Bogor – Dekan Fakultas Kedokteran Militer (FKM) Unhan RI Dr. dr. Herqutanto, M.P.H., M.A.R.S. mewakili Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD memimpin kegiatan “Desk Evaluation Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Pertahanan” dengan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang dilakukan secara daring dan luring. Jumat (11/02).
Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI dalam sambutannya menjelaskan untuk mengatasi masalah dari menurunnya kuantitas dan kualitas dokter TNI, maka didirikan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI dengan tujuan mewujudkan FKM Unhan RI boarding school tanpa dipungut biaya, menyeleksi calon mahasiswa yang mempunyai IQ tinggi, berkemampuan berbahasa inggris, bermental ideologi, berkarakter bela negara, serta menjadi basis utama penelitian dan pengembangan aspek Kesehatan Militer dan Kedokteran Militer baik darat, laut, maupun udara.
Narasumber dalam paparannya menjelaskan visi dari FKM Unhan RI yaitu pada 2029 menjadi Program Studi Kedokteran berbasis Kesehatan pertahanan dan riset yang terbaik di ASEAN dengan melestarikan nilai kebangsaan.
Keunggulan FKM Unhan RI yang tidak dimilki Fakultas Kedokteran Universitas di seluruh Indonesia saat ini diantaranya dokter berbasis Kesehatan pertahanan, kurikulum disusun dengan memasukkan kemampuan menganggulangi masalah bencana baik alam maupun non-alam, menghasilkan riset di bidang Kesehatan pertahanan, mahasiswa didik dan dilatih dengan sikap, disiplin, kepemimpinan militer serta mempunyai akses fasilitas Pendidikan dan pelayanan Kesehatan matra darat, laut dan udara.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI