Bogor – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Fakultas Kedokteran Militer melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Assessment di Fakultas Kedokteran Unhan RI” yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran Militer (FKM) Unhan RI, Dr. dr. Herqutanto, M.P.H., M.A.R.S. yang dilakukan secara daring. Sabtu (11/9)
Pada pembukaan kegiatan ini, Dekan FKM Unhan RI menyampaikan bahwa FKM Unhan RI merupakan Fakultas Kedokteran militer pertama di Indonesia, dimana dalam kurikulumnya, selain mengikuti panduan kurikulum berbasis Standar Nasional Pendidikan Dokter Indonesia atau SNPDI juga mengandung muatan tambahan kekhasan kompetensi dokter militer. Oleh karena itu, penting bagi sivitas akademika FKM Unhan RI untuk dapat melakukan assessment yang baik dengan membuat sistem assessment yang komprehensif serta menerapkan teknik assessment yang paling tepat dan akomodatif terhadap rancangan kurikulum dalam pelaksanaan pendidikan kedokteran militer.
Sebagai ketua panitia FGD kali ini dr. Handayani, MKK., CIQnR., CIQaR menyampaikan tentang pentingnya assessment dalam Evaluasi hasil belajar sebagai salah satu tahap penting dalam proses pembelajaran. Dimana dengan assessment akan didapatkan informasi yang dapat digunakan untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan kadet, kurikulum dan kebijakan pendidikan. Desain suatu sistem assessment dalam suatu program Pendidikan, harus konkruen dengan tujuan pendidikan dan disesuaikan dengan kurikulum yang dipergunakan. Terkait sistem assessment, terdapat salah satu komponen, yaitu “Teknik assessment” yang juga harus dipastikan telah memenuhi prinsip-prinsip seperti validitas, reliabilitas, objektif, aplikatif dan mempunyai pengaruh yang baik terhadap proses belajar kadet serta tepat sesuai dengan aspek yang akan dinilai baik kognitif, afektif maupun psikomotor.
Teknis atau metode assessment yang lazim digunakan di fakultas kedokteran di Indonesia berbeda antara tahap pendidikan kedokteran atau pre-klinik dan tahap Pendidikan profesi atau klinik. Selain itu, sesuai regulasi Pendidikan dokter umum di Indonesia, maka setiap mahasiswa lulusan Prodi Kedokteran wajib untuk mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter atau UKMPPD.
narasumber utama Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina, DMM., M.Kes, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro / Ketua UKMPPD Nasional juga para narasumber yang sangat berkompeten di bidang assessment pendidikan kedokteran yaitu Brigjen TNI (Purn) Dr. dr. Buddy H.W. Utoyo, MARS (Dosen FK UPN Veteran Jakarta); dr. Diantha Soemantri, MMedEd, Ph.D dan dr. Ardi Findyartini, Ph.D dari FKUI serta dipandu oleh dr. Venty Muliana Sari, MSc., MSi.Med, CIQaR sebagai moderator.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI