Bogor – Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) Program Studi (Prodi) Manajemen Pertahanan (MP) Melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Pangkalan Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (Senin/24 Februari 2020).
Dalam kunjungannya rombongan prodi MP yang berjumlah 30 mahasiswa Dipimpin oleh Wakil Rektor (Warek) III Unhan, Mayjen TNI Dr. Hipdizah, S.Adm., M.Si. Selain itu rombongan Mahasiswa Prodi MP didampingi oleh Laksda TNI (Purn) Dr. Sulistyanto, S.E., M.M., M.Sc. P.S.C., Kol. Laut (T) Dr. Aris Sarjito, S.T., M.Ap. dan Kol. Caj. Dr. Royke G. Deksino, M.Han.
Kegiatan ini disambut oleh Komandan Lanud, Kol. Pnb. Jonny Sumaryana, S.E.. Dalam sambutannya, beliau berterima kasih kepada pihak Unhan karena mau menjadikan Lanud Sam Ratulangi sebagai tempat kunjungan Mahasiswa Unhan dan mengharapkan mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang Lanud Sam Ratulangi.
Mayjen TNI Dr. Hipdizah, S.Adm., M.Si. selaku Warek III Unhan dalam sambutannya memaparkan seluruh rangkaian kegiatan KKDN. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengelolaan pertahanan di Sulawesi Utara. Beliau juga menghimbau mahasiswa untuk terus menggali seluruh informasi yang terdapat di Lanud Sam Ratulangi. Harapannya agar hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat menjadi landasan untuk menyusun laporan dan tugas akhir mahasiswa.
Di akhir sambutannya, Wakil Rektor III Unhan berterima kasih kepada Lanud Sam Ratulangi karena sudah menyambut baik mahasiswa Unhan dalam kegiatan ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari Komandan Lanud Kol. Pnb Jonny Sumaryana. Dalam paparannya, beliau menyatakan akan makna penting perang udara. Menurutnya, perang udara adalah perang modern sesuai dengan pesan Ir. Soekarno pada tanggal 1 April 1955.
Dalam paparannya juga, Komandan Lanud juga menjelaskan profil Lanud Sam Ratulangi. Profil tersebut ditinjau dari kedudukan, tugas dan fungsi dari Lanud Sam Ratulangi. Profil tersebut ditinjau dari situasi dan kondisi Sulawesi Utara yang menjadi salah satu wilayah yang paling utara Indonesia.
Situasi dan kondisi di Sulawesi Utara meliputi dari kondisi wilayah Sulawesi Utara, aspek ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya di Sulawesi Utara.
Komandan Lanud juga menjelaskan kondisi umum Sulawesi Utara yang dilihat dari situasi dan kondisi Sulut. Sulawesi Utara yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah tentu menjadi incaran orang-orang yang memiliki kepentingan. Sehingga sangat diperlukan peranan Lanud Sam Ratulangi untuk mengamankan situasi dan kondisi yang terjadi di Sulawesi Utara.
Di akhir kegiatan, pihak Lanud Sam Ratulangi memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unhan untuk bertanya perihal peran Lanud Sam Ratulangi akan isu-isu kontemporer yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan