Bogor – Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) Program Studi (Prodi) Manajemen Pertahanan (MP), Ketahanan Energi (KE) dan Ekonomi Pertahanan (EP) Melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) bertempat di daerah provinsi Sulawesi Utara (24/2)
Dalam kunjungannya rombongan Prodi MP ke Lantamal Manado dipimpin oleh Laksda TNI (Purn) Dr. Sulistyanto, S.E., M.M., M.Sc.,P.S.C., Prodi KE ke PLN Sulut Tenggano dipimpin oleh Sesprodi KE Kolonel Laut (S) Dr. Ikhwan Syahtaria, S.T., M.M dan Prodi EP ke Bappeda Sulut dipimpin oleh Wakil Dekan FMP Brigjen TNI Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc
Rombongan Prodi MP disambut oleh Wakil Komandan Lantamal VIII Kolonel Laut Johanes, Prodi KE disambut oleh General Manager PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo Christyono dan Prodi EP disambut oleh kepala Bappeda Ir.Jenny Karouw,M.Si
Pimpinan rombongan Unhan dalam sambutannya berharap agar hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat menjadi landasan untuk menyusun laporan dan tugas akhir mahasiswa.
Paparan dari Lantamal disampaikan oleh Wakil Komandan Lantamal VIII, Kolonel Laut Johanes tentang jalur potensi kegiatan illegal seperti: teroris, penyeludupan dan perdagangan illegal (obat-obatan, hewan langka dll). Kolonel Johanes juga memaparkan kekuatan personel dan alutsista di Lantamal VIII. Berdasarkan paparan dari beliau, baru 35% kuota personel yang terisi.
Paparan dari PLN Sulut Tenggano disampaikan oleh Bapak Christyono Wilayah kerja PT PLN suluttenggo terbagi menjadi 2 sistem kelistrikan besar yaitu sistem dari sulawesi utara hingga gorontalo dan sistem poso hingga palu. Sistem ini memiliki kapasitas 150 kVA. Pembangkit listrik utama berada di daerah Angurang dan terdapat tambahan dari PLTU yang berasal dari kapal turki sebesar 120kv . selain itu ada PLTP dan PLTS Likupang sudah beroperasi sejak september 2019. jumlah konsumsi listrik sulutenggo didominasi sektor rumah tangga yaitu 92.66%.
Saat ini, terdapat 26 daerah 3T yg sistem kelistrikannya menyala kurang dari 24 jam untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, PT PLN Sulutenggo merencanakan pembangunan Pembangkit sesuai sumber daya setempat.
Sementara itu Bappeda dalam pemaparannya yang diwakili oleh Aldrin Edwin Anis, SP.MT menyampaikan bahwasanya pembangunan Sulawesi Utara ke depan dalam rangka untuk mencapai terwujudnya Sulawesi Utara dalam berdikari ekonomi, berdaulat dalam pemerintahan dan politik, serta berkepribadian dalam budaya. Arah kebijakan pembangunan Sulawesi Utara nantinya akan di bagi menjadi beberapa Kluster untuk mempermudah dan mempercepat pembangunan seperti menjadikan kawasan Agropolitan, megapolitan dan perdagangan di Talaud.
Bappeda berusaha mempercepat pembangunan, dan juga sinkronisasi antar lembaga baik dari pusat, provinsi maupun antar kabupaten/kota guna memaksimalkan pemanfaatan Sumber daya yang ada.
Di akhir acara diadakan sesi tanya jawab dan penyerahan cinderamata. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Sesprodi MP Kolonel Laut (T) Dr. Aris Sarjito, S.T., M.A.P, dan Sesprodi EP Pembina TK I Dr. Supandi, S.Sos., M.M serta para dosen Unhan dan Staff dari Lantamal, PLN dan Bappeda Sulu.
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan