Bogor – Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) Program Studi (Prodi) Ketahanan Energi (KE) melakukan riset Penelitian pada Pembangkit Listrik hibrid tenaga surya dan diesel di Pulau Bunaken Sulawesi Utara.(29/2)
Rombongan dipimpin oleh SesProdi Ketahanan energi, Dr. M.Ikhwan Syahtaria,S.T.,M.M. yang diterima oleh Supervisor Teknik dari ULP Paniki yang merupakan bagian dari pelaksana proyek pembangunan PLTS sektor kelistrikan Bunaken.
PLT hibrid surya dan diesel Bunaken adalah pembangkit listrik yang diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Bunaken. Adapun unit PLTS yang terpasang di Bunaken ini memiliki daya terpasang sebesar 335 kWp dan daya yang beroperasi sebesar 200 kWp. Adapun keperluan Pulau Bunaken yaitu dengan rincian kebutuhan beban puncak malam 265kWp, dan pada siang hari sebesar 200-220 kWp, sehingga dengan kapasitas terpasang PLTS tersebut terdapat kelebihan suplay listrik yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. PLTS ini menggunakan baterai dengan kapasitas 2800 AH/unit sebanyak 170 unit baterai.
PLTS Bunaken ini beroperasi dari tahun 2011, kemudian mengalami gangguan dan berhenti beroperasi sejak 2017 dikarenakan masa pakai baterai sudah habis dimana masa pakainya 5 tahun, selain itu pada modul-modul sel nya juga terjadi putus jaringan, lalu pada bagian inverter, dimana terdapat bagian-bagian yang harus diganti namun sparepartnya harus impor dan harganya mahal.
Penelitian ini dilakukan di PLTS Bunaken yang sesuai info kondisinya tidak beroperasi dengan harapannya hasil yang diperoleh dari kegiatan kunjungan dan penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menyusun laporan dan juga tugas akhir mahasiswa Prodi Ketahanan Energi terutama dalam memanajemen serta mengelola energi baru terbarukan agar dapat digunakan secara berkelanjutan.
Kegiatan ini diikuti oleh dosen FMP Dr. Ir. Rudy Laksmono W, M.T dan Dr. Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc., P.S.C.
s2
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan