Jakarta (20/07/2022) – Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro,S.E, M.,Eng.,Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA, ASEAN Eng, secara resmi membuka seminar hasil Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan RI, dengan tema, “Management of National Resources for Defense and Security”. Pembukaan seminar ini berlangsung secara online, dari lantai 7, Gedung Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jalan Salemba Raya No.14, Jakarta Pusat. Rabu (20/07/2022).
Seminar hasil KKLN ini menghadirkan penanggap sebagai reviewer terdiri dari penanggap pertama, Kolonel Laut (Purn) Dr. Christine Sri Marnani, M.AP, penanggap kedua Prof. Dr. Ir. H. Surachman Surjaatmadja, M.M., penanggap ketiga Nugroho Adi Sasongko, S.T., M.Sc., Ph.D, dan penanggap keempat Tufan Kutay Boran, M.Sc., Ph.D (cand.), dengan moderator seminar Letkol Tek. Ir. Novky Asmoro, S.T.,M.Si (Han), IPU.
Pada Sambutannya Dekan FMP Unhan RI menyampaikan, seminar hasil KKLN ini merupakan kolaborasi FMP Unhan RI dengan akademik pertahanan Turki. Seminar ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa FMP Unhan RI, untuk memberikan pengetahuan dan informasi bagaimana pemerintah Turki mengelola dan mengembangkan sumber daya keamanan nasionalnya. Dipilihnya tema “Management of National Resources for Defense and Security”, didasarkan pada pentingnya pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan dan keamanan negara. Sumber daya nasional harus dikelola dengan baik untuk manfaat seluruh bangsa.
Persaingan sumber daya nasional menjadi penyebab utama untuk konflik internal dan antar negara yang dapat menyebabkan instabilitas. Untuk itu, sumber daya nasional harus dikelola dengan baik untuk mencegah konflik dan menjaga keamanan. Melalui pengelolaan sumber daya nasional yang baik akan berdampak signifikan terhadap keamanan nasional.
Lebih lanjut ditegaskan Dekan FMP Unhan RI, melalui kegiatan seminar hasil KKLN ini, mahasiswa diharapakn mampu mendapat saran dan umpan balik dari reviewer untuk memperbaiki data penelitian dan pengetahuannya tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan dan keamanan.
Pelaksanaan seminar ini dibagi atas tiga sesi, sesi pertama pemaparan oleh perwakilan mahasiswa Prodi Manajemen Pertahanan (MP) FMP Unhan RI, Patricia Prajogo dengan topik “Indonesian and türkiye defense strategies in maintaining international collective security in 2022” . Melalui pemaparannya dijelaskan Indonesia dan Türkiye terus berupaya untuk menjaga keamanan dan regenerasi ekonomi dunia sebagai bagian dari kombinasi faktor hukum dan politik dalam keamanan kolektif internasional. Terlepas dari persamaan dan perbedaan strategi pertahanan tersebut, terlihat bahwa pertahanan yang baik pada akhirnya akan menghasilkan kemakmuran.
Sesi kedua pemaparan oleh perwakilan mahasiswa Prodi Ekonomi Pertahanan (EP) FMP Unhan RI, Indira Asa Putri dengan topik “Implementation of Defense Industry Strengthening Policy Through Economic Diplomacy Indonesia-Türkiye”. Melalui Pemaparannya dijelaskan kerjasama Indonesia dan Turki telah berhasil mengembangkan keunggulan teknologi dengan memproduksi kendaraan lapis baja. Model kerjasama industri pertahanan Indonesia dan Turki dilakukan mulai dari tahap desain, pengembangan hingga tahap akhir produksi bersama, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan khusus di Indonesia.
Untuk Sesi ketiga pemapran oleh perwakilan Prodi Keamanan Energi (KE) FMP Unhan RI, M. Taufauzan Catur J dengan topik ”The Relationship Between Neorealist Türkiye’s Blue Homeland and Indonesian’s Global Maritime Fulcrum”. Dalam pemaparannya dijelaskan Turki mampu mengelola hasil laut dan menjaganya serta melakukan militer Tanah Air Biru dalam skala besar. Indonesia harus mampu belajar dari Turki agar hasil laut Indonesia tidak dicuri oleh asing kapal. Ke depan, potensi pendapatan Indonesia orientasinya diharapkan berbasis maritim sehingga Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat sesuai tujuan doktrin Indonesia sebagai Global Poros Maritim dapat terpenuhi.
Kegiatan Seminar hasil KKLN FMP Unhan RI ini, ditutup oleh Dekan FMP Unhan RI, melalui sambutan penutupnya disampaikan, seminar hasil Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) dilaksanakan sebagai bagian dari pengembangan manajemen pertahanan untuk merespon lingkungan strategis yang lebih dinamis dan solutif terhadap masalah-masalah umum yang dihadapi saat ini, terutama sumber daya nasional untuk manajemen pertahanan dan keamanan. Pelaksanaan seminar ini diharapan dapat digunakan mahasiswa untuk memperkaya data penelitian, untuk dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik.
Acara KKLN kali ini diikuti oleh 75 orang mahasiswa Prodi Manajemen Pertahanan FMP Unhan RI, dosen pendamping dan staf FMP Unhan RI.
(Humas Unhan RI)