Bogor – Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan Webinar hasil KKDN Mahasiswa FTP Unhan dengan tema ”Mewujudkan Pengembangan Teknologi dan Industri Pertahanan Dalam Rangka Meningkatkan Sistem Pertahanan Negara”. Webinar secara online ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian S.T., M.Sc., DESD. Yang diwakili oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Romie Oktovianus Bura, B.Eng (Hons)., MRAeS, Ph.D, bertempat di Kampus Bela Negara Unhan, Komplek IPSC-Sentul. Rabu, (20/5).
Webinar yang berlangsung secara online melalui video conference (vidcon) ini menghadirkan empat Narasumber sekaligus penanggap diantaranya Prof. Dr. Ir. H. Chablullah Wibisono, M.M Rektor Uniba, Laksma TNI Yayan Sopyan Komandan Guskamla, Capt. Pasogit Satry S GM Pelindo I Batam, Suryadi GM Airnav Batam selaku moderator Dr. Ir. Andrian Andaya Lestari, M.Sc., SMIEEE.
Webinar hasil KKDN ini menampilkan hasil penelitian dari mahasiswa FTP Unhan yaitu Wahyu Tarantika Mahasiwa Prodi Teknologi Pertahanan dengan topik “Pengembangan Teknologi Siber berbasis Sixware Cyber Defence Framework guna Meningkatkan Sistem Pertahanan Negara di Wilayah Batam”, Anissa Nurmawati prodi Daya Gerak topik “Kesiapan Industri Galangan Kapal di Batam dalam Mendukung Pertahanan Laut Nasional”, Abraham Benedict Cahya Susila Prodi Industri Pertahanan topik “Kesiapan Batam Sebagai Hub Logistik Industri dalam Perspektif Perspektif Ketahanan Rantai Pasok”, serta Asfari Azka Fadhilah prodi Teknologi Persenjataan topik “Analisa Kondisi Alpalhankam di Batam dan Peranan Industri Pertahanan di Indonesia”.
Sambutan Rektor Unhan yang dibacakan oleh Dekan FTP Unhan mengatakan Webinar ini dilatar-belakangi oleh telah terlaksananya kegiatan kuliah kerja dalam negeri Fakultas Teknologi Pertahanan di Batam Kepulauan Riau pada tanggal 23 Februari 2020 sampai dengan 1 maret 2020 yang lalu.
Webinar Hasil Kuliah Kerja Dalam Negeri Fakultas Teknologi Pertahanan Ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan manfaat lebih mengenai terutama pada bidang teknologi dan industri pertahanan, serta sumber daya pertahanan negara di Batam, Provinsi Kepualuan Riau sebagai masukan dan sarana pengembangan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya nasional di Batam Provinsi Kepualuan Riau terutama dalam mendukung pertahanan negara.
Batam adalah salah satu daerah berkembang di Indonesia yang memiliki lebih dari 20 industrial parks. Letaknya strategis di jalur pelayaran perdagangan internasional yang menghubungkan laut Cina selatan ke bagian lain dunia. Batam juga telah berkembang sebagai salah satu gateway indonesia untuk ekonomi digital dan kreatif.
Batam memiliki posisi sangat strategis sekaligus memiliki potensi ancaman yang besar dari pihak asing karena kepulauan Batam berhadapan langsung dengan negara – negara luar serta sebagai perlintasan transportasi laut terbesar. Upaya yang harus dilakukan adalah pemantapan sistem monitoring di kawasan perairan strategis tersebut. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di perairan tersebut.
Diharapkan Webinar hasil KKDN di Batam ini dapat diperoleh pemikiran dan gagasan baru, sehingga pengembangn teknologi dan industri pertahanan dapat efektif dan relevan dengan kebutuhan keilmuan, terutama berbanding lurus dengan kebutuhan bangsa dan negara dalam revitalisasi pertahanan negara yang harus semakin dikuatkan dengan konsep dan teori yang mengakar, sehingga dapat membantu para pengambil keputusan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibidang pertahanan.
Sebelum Webinar di tutup, dilanjutkan dengan kegiatan tanya-jawab peserta dengan narasumber. Webinar hasil KKDN FTP Unhan melalui video conference (vidcon) berjalan dengan lancar.
Turut hadir dalam Webinar beberapa pejabat eselon I dan II dilingkungan Unhan.
Authentifikasi: Kabag Humas Unhan