Bogor- Fakultas Farmasi Militer (FFM) Universitas Pertahanan RI Melaksanakan Kuliah Pakar dengan tema “Current Issues & Regulation in Bioequivalence & Biosimilar Study”. Kuliah Pakar dibuka oleh Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., dan Dekan Fakultas Farmasi Militer (FFM) Unhan RI Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, MS., melalui daring zoom meeting. Kamis (15/12).
Kuliah Pakar FFM Unhan RI menghadirkan empat narasumber diantaranya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) apt. Siti Asfijah Abdoellah, S.Si.,MMED.Sc., dengan topik “Current Regulation in Bioequivalence, Biosimilar and Bioanalytical”. Narasumber kedua Dean of The Faculty of Military Pharmacy Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, MS., dengan topik “Bioequivalance Studies for Quality Assurance of Generic Drugs”. Narasumber ketiga Daewoong Pharmaceutical Dr. Suh Chang Woo dengan topik “Biosimilar Development Process”. Narasumber keempat Agilent Technologies Bernard Tan dengan topik. Kuliah Pakar ini dipandu oleh Moderator apt. Editha Renesteen, M.Sc.
Rektor Unhan RI menyampaikan bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan kuliah pakar ini dapat memberikan dampak yang besar bagi ketahanan Kesehatan di masa depan.
Dekan FMP Unhan RI mengatakan kegiatan kuliah pakar ini merupakan bagian dari proses pembelajaran di Unhan RI, yang bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa, serta memberi gambaran implementasi ilmu yang telah didapat untuk melakukan penelitian di bidang pertahanan.
Kuliah pakar diikuti oleh Kadet Mahasiswa serta Dosen di lingkungan Unhan RI.
(Humas Unhan RI).