Bogor – Mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan kegiatan Seminar Hasil Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Provinsi Aceh dengan tema “Transformasi Kemampuan Masyarakat Aceh dalam Menghadapi Dinamika Ancaman Nasional” dipimpin oleh Dekan FKN Unhan RI Marsda TNI Dr. Syamsunasir, S.Sos., M.M., C.Fr.A melalui daring zoom meeting. Rabu, (07/04).
Acara webinar dibuka dengan open remarks dari Dekan FKN Unhan RI dan keynote speech Wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional Laksamana Pertama TNI Dr. Endro Legowo, S.E., M.A.P.
Webinar menghadirkan penanggap diantaranya Ahli Hukum Internasional Dosen Universitas Syiah Kuala Dr. Mahfud, S.H., M.H, Tsunami and Disaster Mitigation Research Center-TDMRC/FP Universitas Syiah Kuala Dr. Agus, SP., M.Com, Jubir Pemerintah Aceh, Peneliti dan Praktisi Resolusi Konflik serta Akademisi Fakultas Hukum Universitas Abulyatama Wiratmadinata, S.H., M.H serta selaku moderator Kolonel Sus TNI (Purn) Dr. Bayu Setiawan, S.H., M.Si.
Dekan FKN Unhan RI menyampaikan bahwa sebelumnya Mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional di bawah sesprodi masing-masing telah melaksanakan pengumpulan data ke beberapa instansi. Prodi Keamanan Maritim (KM) dibawah bimbingan Sesprodi Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR melaksanakan pengumpulan data ke DKP Aceh, Polda, BNNP Aceh, Lanal Sabang, PSDK Lampulo, dan Panglima Laot.
Prodi Damai dan Resolusi Konflik (DRK) telah melaksanakan penelitian dengan menggandeng 21 Narasumber lain seperti Prof. Hamdi Muluk (Guru Besar Psikologi Politik), Ahmad Dadek, S.H (Kepala BAPPEDA Aceh), Muhammad Nasir Djamil, M.Si (Anggota DPR RI Komisi II) dan narasumber lainnya dengan berbagai latar belakang seperti (Eks Kombatan GAM, Pemuka Agama, Pemerintah Daerah, DPR Aceh, Akademisi dan lainnya).
Sedangkan prodi Manajemen Bencana (MB) telah melaksanakan penelitian dengan melakukan wawancara dan FGD bersama BMKG Provinsi Aceh, Dandim, BPBD, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Aceh, Dinas Pekerjaan Umum, Universitas Syiah Kuala, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, serta Forum Pengurangan Risiko Bencana.
Wakil Dekan FKN Unhan RI mengatakan setiap prodi diberikan kesempatan untuk memaparkan hasil penelitian dari masing-masing bidang. FKN juga menghadirkan tiga penanggap untuk melengkapi kelengkapan isu yang sedang diangkat.
Sebagai penanggap Prodi Keamanan Maritim Dr. Mahfud, S.H., M.H selaku ahli Hukum Internasional dan Dosen Universitas Syiah Kuala. Penanggap dari Prodi Manajemen Bencana, Dr. Agus, S.P., M.Com dari Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) dan FP. Universitas Syiah Kuala. Sedangkan yang berperan sebagai penanggap dari Prodi Damai dan Resolusi Konflik (DRK) Wiratmadinata, S.H., M.H sebagai Juru Bicara Pemerintah Aceh, Peneliti dan Praktisi Resolusi Konflik serta Akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Abulyatama.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemapar dan penanggap bisa memberikan gambaran dan wawasan terbaru mengenai kondisi keamanan di wilayah Provinsi Aceh . Unhan RI secara berkala melakukan kegiatan KKDN guna mempertajam kemampuan analitis mahasiswa untuk melihat semua persoalan secara teoritis dan faktual.
Seminar Hasil KKDN FKN Unhan RI dihadiri oleh para sesprodi, Dosen, dan staf pendamping Universitas Pertahanan RI.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.