Bogor – Program Pendidikan Teknologi Daya Gerak (TDG) Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) Unhan RI selenggarakan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema “Revisi Kurikulum Perkuliahan Prodi Teknologi Daya Gerak FTP Unhan RI” melalui daring zoom meeting. Kamis (22/07/2021)
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.,Sc., CIQnR., CIQaR., IPU, dalam sambutannya disampaikan pemahaman kurikulum bagi dosen dan semua jajaran tenaga kependidikan lainnya mutlak diperlukan. sebab kurikulum itu sendiri berfungsi sebagai patokan dalam penyelenaggaraan proses pembelajaran di suatu sekolah atau lembaga pendidikan, dengan demikian konsep kurikulum yang wajib dipegang oleh seorang dosen adalah kurikulum yang sesuai dengan peraturan yang telah ditentuk
an dan sesuai dengan perkembangannya, sehingga dapat dikatakan bahwa kurikulum dan pembelaaran adalah bagaikan dua sisi dari satu komponen yang keduanya sangat penting dan saling membutuhkan, oleh karena itu proses pembelajaran dan penyempurnaannya berada didalam satu lngkaran besar yang bergerak secara terpadu, terus menrus dan tanpa ada ujungnya.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Prodi Teknologi Daya Gerak FTP Unhan RI menghadirkan tiga orang narasumber yaitu Prof. Muljo Widodo yang merupakan Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Bondan Tiara Sofyan yang merupakan Dosen Ekspert Prodi Teknologi Daya Gerak, serta pandangan dari Industri Pertahanan yaitu Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng, Direktur Utama PT. PAL Indonesia.
Dalam paparannya narasumber pertama menyoroti beberapa poin terhadap beberapa mata kuliah yang ada di prodi TDG, menekankan penyusunan kurikulum dan Mata Kuliah harus terintegrasi bukan berdiri sendiri-sendiri.
Narasumber kedua mengatakan bahwa untuk membuat kurikulum ini berdasarkan analisis kebutuhan berdasarkan kebutuhan masyarakat terkait pekerjaan nantinya, kemudian kebutuhan professional terkait akreditasi dan beberapa analisis kebutuhan lainnya.
Serupa dengan narasumber kedua, narasumber ketiga juga mengatakan soal analisis kebutuhan dari sisi industri pada umumnya dan PT. PAL khususnya. Beliau menyebutkan kebutuhan PT. PAL dari sisi Sumber Daya Manusia mengingat Unhan merupakan institusi yang berkaitan dengan pemenuhan SDM. SDM seperti apa yang dibutuhkan oleh PT. PAL sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu dasar untuk membuat kurikulum lebih baik ke depannya.
Kegiatan Focus Group
Discussion (FGD) berjalan dengan tertib dan lancer serta meriah dengan adanya sesi diskusi bersama para peserta FGD.
Turut bergabung dalam kegiatan FGD TDG FTP Unhan RI Pejabat FTP Unhan RI, Prof. Ketut Aria Priya Utama dari Institut Teknologi Sepuluh November, Staf FTP Unhan RI, Dosen FTP Unhan RI, Seluruh Mahasiswa FTP Unhan RI, Alumni FTP Unhan RI dan para undangan baik dari internal maupun eksternal
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.