Magelang – Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI Mayjen TNI Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.D.S., M.Si., M.Si (Han)., secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Prodi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Unhan RI dengan tema “Koordinasi Sipil Militer dalam Manajemen Bencana dan Perspektif Manajemen Bencana”, yang berlangsung pada tanggal 7 September 2023, di Gedung A.H. Nasution, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jum’at (8/9).
Acara FGD ini menghadirkan dua narasumber yaitu Guru Besar Unhan RI, Mayjen TNI (Purn.) Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Si., dan Waaster Kasad Bidang Wanwil dan Kermater, Brigjen TNI Hariyanto, yang dipandu moderator mahasiswa Pascasarjana Unhan RI, Say Marina Octavia, S.Tr.
Dalam sambutannya, Dekan FKN Unhan RI menjelaskan bahwa FGD ini adalah sebuah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini, ada perbedaan signifikan karena FGD Prodi Manajemen Bencana untuk tahun 2023 diadakan langsung di Akademi Militer Magelang. Dekan FKN Unhan RI juga menegaskan bahwa FGD ini akan membahas hubungan sipil dan militer dalam konteks manajemen bencana, khususnya dari perspektif pertahanan negara, yang merupakan faktor kunci dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penanganan bencana.
Sebagai narasumber pertama pemaparan oleh, Waaster Kasad Bid. Wanwil dan Kermater, Brigjen TNI Hariyanto, membahas “Peran TNI AD Dalam Penanggulangan Bencana Alam”. Melalui pemaparannya Waaster Kasad Bid. Wanwil dan Kermater, menjelaskan langkah-langkah konkret dalam mengurangi dampak bencana alam, mulai dari identifikasi potensi bencana hingga pelatihan tanggap bencana, serta pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses ini.
Pada kesempatan ini Waaster Kasad Bid. Wanwil dan Karakter, Brigjen TNI Hariyanto, mengajak semua agar selalu membangun komunikasi, koordinasi dan sinergitas yang baik terhadap penanganan bencana alam dalam rangka mempercepat, meningkatkan kesiapsiagaan serta mengurangi penderitaan yang diakibatkan oleh kejadian bencana alam.
Untuk narasumber kedua, Mayjen TNI (Purn.) Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Si., membahas topik ” Civil Military Coordination (CM-COORD) dan Peran TNI AD Dalam Penanganan Bencana”. Guru Besar Unhan RI ini dalam paparannya menjelaskan, bahwa terdapat komponen TNI AD dalam penanggulangan bencana diantaranya tangguh dalam segala medan dan cuaca, mempunyai perlengkapan yang dibutuhkan dalam situasi kedaruratan, TNI sebagai Tentara Rakyat dan Tentara Pejuang selalu siap bersama masyarakat untuk menghadapi bencana sebagai ancaman non-militer serta mempunyai tugas pembinaan teritorial.
Kegiatan FGD ini diikuti dengan sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi oleh peserta FGD yang terdiri dari para taruna Akademi Militer, mahasiswa Universitas Tidar, mahasiswa Poltekes Magelang, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, dan civitas akademika Unhan RI yang terdiri dari Dosen dan staf Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI.
Kegiatan FGD ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Dekan FKN Unhan RI kepada Guru Besar Unhan RI, Mayjen TNI (Purn.) Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Si dan Waaster Kasad Bidang Wanwil dan Kermater, Brigjen TNI Hariyanto atas kontribusinya dalam menjadikan FGD ini sebagai wadah edukatif yang berharga.
(Humas Unhan RI).