Jakarta – Hari Ke-3 Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Mahasiswa Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Unhan RI, yang dipimpin Kaprodi Manajemen Bencana Kolonel Caj Dr. Kusuma, M.Si., berlokus di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan tema “Upaya Pemerintah Daerah Dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam di Provinsi Nusa Tenggara Barat Untuk Mewujudkan Keamanan Nasional”. Kegiatan KKDN ini dilaksanakan secara virtual dari Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba Raya No.14, Jakarta Pusat. Rabu(1/3/2023).
Kegiatan KKDN diawali dengan penyampaian oleh Wakil Dekan FKN Unhan RI, Dr. Herlina J. R. Saragih, M.Si., CIQnR., CIQaR., bahwasanya KKDN ini merupakan merupakan kegiatan program akademik rutin tahunan bagi Mahasiswa Pascasarjana Unhan RI. Lebih lanjut disampaikan juga pada KKDN hari Ke-3 Prodi Manajemen Bencana FKN Unhan RI, memfokuskan pada subtema “Upaya Pemerintah dalam Masa Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi 2018”, dengan menghadirkan tiga narasumber.
Sesi pertama menghadirkan narasumber Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dr. H. Ahsanul Halik, S.Sos., M.H., yang menjelaskan tentang bencana alam yang terjadi selama tahun 2018, dan sinergitas pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi bencana sehingga dapat terlaksana secara memaksimalkan. Selain itu kearifan lokal sangat membantu dalam mitigasi dan relokasi pasca bencana.
Pada sesi kedua menghadirkan narasumber Kasiter Korem 162/WB, Kolonel Czi I Gusti Putu Dwika mewakili Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M., yang memaparkan tentang “Peran Korem 162/WB dalam Penanganan Gempa di NTB”. Sehingga Prinsip penanggulangan bencana dilakukan dengan cara cepat tepat, prioritas, koordinasi dan keterpaduan, berdayaguna dan berhasil guna, akuntabilitas, kemitraan, pemberdayaan, non diskriminatif, non profiksi.
Pada sesi ketiga menghadirkan narasumber Analis Kebencanaan BPBD Kab. Lombok Utara Agus Hery Purnomo, S.T., yang memaparkan tentang “Upaya BPBD Dalam Tanggap Darurat Bencana Gempa Lombok 2018”. Dalam pemaparannya disampaikan Upaya yang dilakukan BPBD adalah melakukan kaji cepat dalam menilai dampak dari bencana, dengan membangun serta memimpin posko darurat didampingi BNPB, BPBD, TNI dan Polri untuk memberikan bantuan primer dan melakukan peenilaian kerusakan derta melakukan rapat evaluasi dari dampak bencana yang ada .
KKDN pada hari ketiga ini, diikuti oleh para mahasiswa Program Studi Manajemen Bencana FKN Unhan RI dengan sangat antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan pada sesi diskusi dengan para narasumber.
Rangkaian KKDN hari ketiga ini diakhiri dengan pemberian sertifikat oleh Kaprodi Manajemen Bencana FKN Unhan RI yang diwakili oleh Staf Prodi Manajemen Bencana kepada narasumber dan dilanjutkan foto bersama.
(Humas Unhan RI)