lJakarta – Hari Pertama Kuliah Kerja Dalam Negeri Program Studi Damai dan Resolusi Konflik (DRK) Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Unhan RI, dengan mengusung tema “Optimalisasi Resolusi Konflik Di Provinsi Riau untuk mewujudkan Kedamaian Positif Dalam Rangka Keamanan Nasional”, KKDN Prodi DRK FKN Unhan RI ini dipimpin oleh Ses Prodi Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI Kolonel Laut Dr. Agus Adriyanto, S.T., M.M., CIQnR., CIQaR., IPU, diselenggarakan secara Online Daring dari tanggal 7 s.d 11 Februari 2022. Senin (7/2/2022).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting, AP, M.Si, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Muhamad Syech Ismed. dan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau Brigadir Jenderal Polisi Robinson D.P. Siregar, SH, S.I.K. , yang dipandu moderator Dosen Prodi damai Resolusi Konflik yakni Brigjen TNI (Purn) Dr. Eri R. Hidayat, MBA.,MHRCM.
Sesi pertama Wbinar KKDN ini diawali dengan pemaparan dari Kepala Bakesbangpol Provinsi Riau dengan memaparkan Peran Kesbangpol Dalam penanganan Konflik di Provinsi Riau, melalui pemaparannya dijelaskan bahwa Penanganan Konflik tidak dapat diatasi oleh satu Instansi akan tetapi memerlukan peranan dari Instansi lain dan melibatkan kearifan lokal untuk penanganan konflik dapat dilaksanakan secara maksimal.
Sesi kedua Webinar KKDN ini menghadirkan narasumber Danrem 031/Wira Bima, yang menjelaskan tentang Peran TNI dalam Pencegahan terjadinya Konflik. Dalam pemaparannya beliau juga mengatakan “ letak Provinsi Riau berdekatan dengan selat malaka, banyak sekali ancamannya, Danrem berkoordinasi dengan dinas terkait berupaya melakukan upaya pencegahan sejak dini tanpa keberpihakan agar masalah yg terjadi ataupun konfliknya tidak sampai melebar”.
Sesi ketiga Webinar ini menghadirkan narasumber Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau. Sesi kali ini Narasumber memberikan materi terkait Strategi BNN Bersama Pemerintah Daerah Dalam Upaya Pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Provinsi Riau. Dalam diskusi ini dibahas juga terkait pemberdayaan alternatif kawasan rawan Narkoba. Kepala BNN Provinsi Riau juga mengatakan bahwa seluruh elemen bangsa baik pemerintah, masyarakat dan dunia usaha maupun swasta harus memiliki komitmen partisipasi dan bersinergi dalam pencegahan dan pemeberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Webinar yang berlangsung dengan dua Sesi Ini dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga Pukul 15.00 WIB dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Damai Resolusi Konflik dan para civitas akademika Universitas Pertahanan RI. Diskusi berjalan dengan sangat interaktif dan menambah wawasan mahasiswa tentang peran Pemerintah dan TNI dalam pencegahan dan penangana Konflik di Provinsi Riau.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI