Bogor – Hari pertama pelatihan “The 3rd WHO-The Republic of Indonesia Defense University (RIDU) Emergency Medical Teams (EMTs) Training of Trainer” Pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan baru dan meningkatkan kualitas pengajaran para peserta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pelatihan EMT ke-3 yang diadakan oleh EMT WHO-RIDU. Kegiatan ini bertempat di Ruang Kelas Indonesia, Lt-1, Gedung Auditorium Kampus Utama Bela Negara Unhan RI, Sentul. Sabtu (16/9).
Pada kegiatan hari ini pelatihan Ke-3 EMT WHO-RIDU, difokuskan pada pengembangan keterampilan pengajar dalam Pendidikan Medis. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini mencakup Learning Biases and Learning Styles yakni, peserta memahami preferensi belajar siswa dan bagaimana mengintegrasikan strategi pengajaran yang efektif sesuai dengan preferensi ini. Reflecting on Presentational Technique, peserta diminta untuk merenungkan teknik presentasi mereka, termasuk bahasa tubuh, ekspresi, dan interaksi dengan peserta untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Brief and Design Time for Practice 1 Sessions, peserta diberi kesempatan untuk merencanakan sesi latihan pertama dengan panduan dari tim faculty WHO-RIDU. Practice 1 Sessions – Delivery, setiap peserta bertindak sebagai instruktur dan menyampaikan materi yang telah mereka rencanakan sebelumnya, dengan tujuan mengasah kemampuan instruksional dan mendapatkan umpan balik dari rekan peserta dan tim faculty WHO-RIDU. The Experiential Approach – Letting Others Learn Without Lecturing, peserta diperkenalkan dengan pendekatan eksperimental dalam pengajaran, di mana peserta belajar melalui pengalaman langsung dan partisipasi aktif, bukan hanya dengan ceramah.
Sesi ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta dalam merancang dan menyampaikan pengajaran yang efektif dengan mempertimbangkan gaya belajar siswa dan teknik presentasi yang baik.
(Humas Unhan RI)