Balikpapan – Tim Desalinasi Air Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan RI), yang tergabung dengan Yontarlat-1/Macan, berlokasi di Tenggarong pada kegiatan hari H+3 Latsitarda Nusantara ke-XLIV, melaksanakan survei dan pengujian kualitas air di bekas tambang batubara Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian latihan integrasi dan kemitraan dalam Latsitardanus Ke-XLIV yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur.
Tim Desalinasi Air Unhan RI ini terdiri dari Dosen Pendamping Prodi Fisika FMIPAM Unhan RI, Diyan Parwatiningtyas., S.Si., M.T., M.Sc., CIQnR., Dosen Pendamping Prodi Fisika FMIPAM, Atmadi., S.Sos., M.M., Dosen Prodi Teknik Sipil FSTP, Ir. Pungky Dharma Saputra, S.T., M.Si. (Han), M.T., CST, IPM, ASEAN Eng., ACPE, APEC didampingi Perwira Koordinator Wilayah (Pakorwil) Unhan RI Kolonel Arm. Dr. Ferdinan H. Siaginan., S.T., M.Han., beserta jajaran Yontarlat-1/Macan.
Selama proses survei, tim Desalinasi Air Yontarlat-1/Macan melakukan pengumpulan sampel air dari berbagai titik di lokasi bekas tambang batubara.
Dari hasil pengukuran menunjukkan bahwa air bekas tambang di wilayah Loa Ipuh Darat memiliki kualitas yang memprihatinkan dengan indikator lingkungan yang menunjukkan tingkat pencemaran yang signifikan. Total Dissolved Solids (TDS) tercatat sebesar 380 ppm, menandakan adanya kandungan mineral dan zat terlarut yang tinggi. Lebih mengkhawatirkan lagi, pH air sangat asam pada level 2,4, yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem akuatik dan korosi infrastruktur. Kandungan asam oksalat yang tinggi dalam sampel air menunjukkan potensi bahaya bagi kehidupan air dan kesehatan manusia.
Konduktivitas yang terukur sebesar 776 µm/cm menegaskan adanya ion terlarut dalam jumlah besar, sementara salinitas yang mencapai 3% mengindikasikan kontaminasi oleh sumber garam. Data ini menegaskan perlunya tindakan segera untuk penanganan dan pemurnian air bekas tambang, guna mencegah dampak negatif lebih lanjut terhadap lingkungan dan kesehatan publik. Pihak berwenang dan perusahaan terkait mendesak untuk mengimplementasikan solusi yang berkelanjutan dan efektif dalam pengelolaan limbah tambang.
Hasil survei ini penting dalam upaya rehabilitasi dan pemanfaatan kembali area bekas tambang batubara untuk kegiatan yang berkelanjutan. Tim Desalinasi Air Yontarlat-1/Macan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam mengembangkan solusi desalinasi yang efektif dan ramah lingkungan.
Latsitardanus ke-44 merupakan program tahunan yang melibatkan taruna dari berbagai akademi, Praja IPDN, dan Kadet Mahasiswa Unhan RI. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan integrasi antar calon pemimpin dari berbagai lembaga, termasuk TNI, POLRI, dan sipil, di masa mendatang.
Selain itu, Latsitardanus Ke-XLIV adalah latihan integrasi taruna wreda nusantara yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur, melibatkan berbagai unsur dari militer dan sipil. Latihan ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk orientasi, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan.
(Humas Unhan RI).