Balikpapan – Pada Hari (H+2) dalam rangka Latsitarda Nusantara ke-44/2024, sebanyak 56 Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) dan Perwira Pendamping dari Yontarlat-1 “Macan” berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Di Mako Satlat, para personel memulai harinya dengan semangat, menggelar Apel Pagi sebelum menyebarkan pengetahuan melalui sosialisasi di berbagai Sekolah-sekolah setempat. Dalam upaya pembelajaran praktis, mereka juga mendalami pembuatan naskah dan presentasi untuk riset sosial, serta berkolaborasi dalam koordinasi kegiatan penyuluhan.
Dalam suasana yang penuh semangat, mereka menerima kunjungan penting dari Dansatgas Latsitarda Unhan RI, Kolonel Inf Adam Mardamsyah, M.Han., didampingi Pakorwil Yonsatlak-1 “Macan” Kolonel Arm Dr. Ferdinand Hasudungan Siagian, S.T.,M.Han., yang memberikan arahan inspiratif. Dengan fokus yang kuat pada tanggung jawab sosial, mereka merencanakan survei lokasi sumber air dan penempatan mesin RO Desalinasi air untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat setempat. Kegiatan olahraga sore pun diisi dengan antusiasme, menjaga keseimbangan antara pikiran dan tubuh sebelum mengakhiri hari dengan Apel Malam.
Di tempat lain, seperti Kompi A, Yonsatlak-1 “Macan”, yang berlokasi di Tenggarong, kadet Mahasiswa Unhan RI bersama Taruna dan Taruni memulai harinya dengan refleksi spiritual dan kesiapan fisik sebelum bersiap dalam Apel Pagi. Dengan kesadaran akan pentingnya lingkungan, mereka terlibat dalam penanganan Rumah Tidak Layak Huni dan pembangunan Tugu sebagai bagian dari kegiatan Sasaran Fisik. Mereka menutup hari dengan Apel Malam yang memberi inspirasi dan istirahat yang diperlukan untuk hari berikutnya.
Kompi B Yonsatlak-1 “Macan”, yang berlokasi di Loa Kulu juga terlibat dalam kegiatan yang membangun dan memberdayakan. Setelah memulai hari dengan kegiatan senam pagi dan pembersihan, mereka bergotong-royong dalam membangun infrastruktur sosial seperti dapur sehat dan pengecatan gereja. Mereka juga terlibat langsung dalam membersihkan dan membuka lahan untuk perkebunan di desa sekitar, memberikan contoh nyata tentang pentingnya kebersamaan dalam pembangunan masyarakat.
Sementara di Kompi C Yonsatlak-1 “Macan”, di Tenggarong Seberang, mereka fokus pada perbaikan rumah tidak layak huni dan pengembangan diri melalui olahraga mandiri. Dengan kesadaran akan pentingnya waktu, mereka mengakhiri hari dengan Apel Malam yang memberi semangat dan menyiapkan diri untuk hari esok.
Terakhir, Kompi D Yonsatlak-1 “Macan”, berlokasi di Muara Kaman memulai pagi mereka dengan semangat, melakukan ibadah dan pembersihan sebelum mengikuti Apel Pagi di kantor desa. Mereka aktif dalam pengecatan masjid dan gereja, memberikan contoh nyata tentang pentingnya pemeliharaan tempat ibadah dalam komunitas. Malam harinya diisi dengan interaksi yang bermakna dengan orang tua asuh dan warga, menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kunci dalam membangun hubungan yang kuat dalam masyarakat.
Semua kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga upaya nyata dalam bela negara.
(Humas Unhan RI).