Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) gelar kuliah umum kementerian kelautan dan perikanan Republik Indonesia yang akan disampaikan oleh Anggota Staff Khusus Satgas Pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal atau satgas 115 Marsda TNI (Pur) Maroef Syamsoeddin, M.B.A beserta team Satgas 115 Januar Dwi Putra dan Grace G. Binowo dengan tema “Keamanan Nasional Dalam Perspektif Kemaritiman Kebijakan Penyehatan Laut untuk Menjamin Keamanan Nasional dalam Bidang Kemaritiman di Indonesia ” bertempat di Gd. Auditorium, Kampus Unhan, Kawasan IPSC Sentul – Bogor. (2/8)
Pelaksanaan kuliah umum ini dibuka oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan Brigjen TNI Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han) sekaligus membacakan riwayat hidup Bapak Maroef. Sebelumnya dijelaskan bahwa kegiatan kuliah umum ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dan belajar langsung dengan narasumber yang sangat berpengalaman ini.
Dalam paparannya Bapak Maroef menjelaskan, tema yang mau dibawakan sangat menarik perspektif Kamnas dalam Kemaritiman karena ada dua variabel yaitu Keamanan Nasional (Kamnas) dengan Kemaritiman. Jika kita bicara Kamnas, dulu bapak Maroef ikut dalam membahas RUU Kamnas sebagai team saat itu hingga pensiun tapi belum selesai hingga saat ini, padahal kalo dipikir kamnas ini mengamodisikan semua aspek kehidupan yang terkait dalam kepentingan nasional tapi tidak ada juga. Variabel kedua masalah kemaritiman, kemaritiman ini sendiri banyak sekali stakeholder satu pelaku yang terkait pada masalah kemaritiman, baik itu didarat ataupun dilaut sangat banyak yang berkepentingan baik yang kepentingan secara pribadi , kepentingan secara keluarga, kepentingan secara sosial apalagi kepentingan secara bisnis ini banyak sekali yang memerlukannya.
Team Satgas 115 Pak Januar dan Ibu Grace menegaskan, Indonesia bukan pulau – pulau dikelilingi laut tetapi laut ditaburi pulau-pulau dikutip dari ahli sejarah maritim UI, Andrian B. Lapian.
Bapak Presiden RI ke-7 Bapak H. Joko Widodo telah jelas menyatakan bahwa masa depan bangsa Indonesia ada di lautan dan komitmennya “Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudera, dan memunggungi selat dan teluk. Kini saatnya kita mengembalikan semuanya, sehingga ‘Jalesveva Jayamahe’, di laut justru kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang di masa lalu bias kembali lagi membahana.
Sebelum acara kuliah umum ini ditutup, dibuka sesi Tanya jawab antara mahasiswa dengan team satgas 115. Acara kuliah umum ini dihadiri juga oleh para pejabat esselon I, II, III dan IV Unhan.