kBogor – Hari ke-2 Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Unhan RI dengan tema utama “Disaster Risk Reduction for Building Disaster Resilient and Sustainable Societies During and Post Covid-19 Pandemic” dilaksanakan secara Online dengan menghadirkan narasumber Dosen Univeritas Kyoto Jepang Dr. Aulia Febianda Anwar Tinumbang dan Director of Disaster Risk Reduction, Global Environment Department, Japan International Cooperation Agency Tokyo Jepang Taichi Minamitani, MA., M.Sc l. Selasa (14/06/2022)
KKLN pada hari kedua ini dibuka oleh dosen Prodi Manajemen Bencana Unhan RI. Dr. Ernalem Bangun. dipandu oleh MC perwakilan mahasiswa Internasional Prodi Manajemen Bencana Unhan RI dari Zimbabwe, Mr. Rangarirai Waini, dengan moderator diskusi mahasiswa Yanoveryarto, seorang Perwira dari Korps Brimob Polri.
Menurut Dr. Aulia, pengurangan resiko bencana banjir dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni hard measure yang terdiri dari peningkatan fungsi sungai termasuk pembangunan bendungan dan tanggul penguat, juga soft measure yang di dalamnya terdapat observasi berkelanjutkan, ramalan cuaca ekstrim, banjir, maupun badai, sistem peringatan dini, pemetaan bahaya, perencanaan kota, dan lainnya. Materi dari Dr. Aulia memberikan perspektif baru terkait kapasitas daerah di Jepang dalam menghadapi bencana banjir yang dangat terlihat dari kesiapsiagaan masyarakatnya, serta pembangunan fasilitas yang baik.
Pada sesi ke-2 pemapar oleh narasumber Direktur DRR Team-1, Global Environment Department, Japan International Cooperation Agency (JICA) Tokyo-Jepang. Taichi inamitani, MA., M.Sc yang memaparkan tentang “Role and Cooperation On Disaster Risk Reduction During and Post Covid-19 Pandemic” .
Melalui pemaparannya Mr. Minamitani mengulas tiga topic bahasan yaitu: tren bencana global, tantangan global berdasarkan Senday Framework for Disaster Risk Reductiun (SFDRR), dan peraturan JICA terkait dengan pengurangan resiko bencana. Sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh pembicara sebelumnya menekankan kepada pentingnya pengurangan risiko bencana untuk mewujudkan ketangguhan masyarakat. Pemaparan dan diskusi yang interaktif, menunjukkan antusiasme dari para peserta seminar yang tidak henti-hentinya menyampaikan tanggapan dan pertanyaan kepada pembicara sampai dibatasi oleh waktu yang dialokasikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Kegiatan KKLN pada hari ke-2 ini dihadiri oleh 36 peserta terdiri dari 28 orang mahasiswa Prodi Manajemen Bencana, 2 straff prodi, dan 6 dosen, kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama. Salam Bela Negara.
(Humas Unhan RI)