Bogor – Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN), Pusat Studi Manajemen Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan bekerjasama dengan Department of Defence Logistics Management Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM), gelar online overseas study, dengan tema utama KKLN FMP 2020 “Management of National Resources for Defense and Security”, kegiatan KKLN FMP ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Laksamana Muda TNI Dr. Suyono Thamrin, Drs.,S.T.,M.Eng.Sc.,CIQaR.,CIQnR, Kamis (9/07)
Pada kegiatan hari ke-4 KKLN FMP Unhan melaksanakan online overseas study secara pararel untuk setiap program studi, dalam kesempatan ini Prodi Manajemen Pertahanan (MP) FMP unhan menerima pemaparan dari Senior Lecturer Department of Defence Logistics Management, FPPP UPMN Lt. Kol Dr S Ananthan A/L Subramaniam (R) dengan topik pembahasan “Defense Industry Development”, sementara prodi Ekonomi Pertahanan (EP) FMP Unhan menghadirkan Senior Lecture UPNM Kol Prof Madya Dr Mohd Noor, dengan topik “Skema Pendanaan dalamrangka pemulihan masyarakat terdampak Covid 19 untuk menjaga stabilitas keamanan nasional ( sebagai empirical studi pengalaman Malaysia)” dan untuk Prodi Keamanan Energi (EP) FMP narasumber Senior Lecture UPNM Dr. Nur Surraya Binti Mohd Saudi, dengan topik pembahasan mengenai “Tata Kelola Pemenuhan Kebutuhan Energi Pasca-Pandemik COVID-19 dalam Menjaga Pertahanan Nasional”.
Melalui studi ini Lt. Kol Dr S Ananthan A/L Subramaniam (R) (Senior Lecturer UPMN), menjelaskan kepada mahasiswa Prodi MP FMP Unhan menegenai manajemen pertahanan, skenario global Industri pertahanan, pemahaman tentang pusat Industri Pertahanan (Defining Defence Industry Base/DIB), Pusat Industri Pertahanan Malaysia dan pengembangan teknologi, sementara pada sesi ke dua studi ini dijelaskan tentang Kebijakan (Offsets) dan alih teknologi, yang didahului dengan pengertian Defence Offsets. Selain itu dijelaskan juga bahwa Malaysia terus berbenah dalam industri pertahanannya, selain itu visi industri pertahanan Malaysia pada tahun 2020 mencapai dimana target mereka pada tahun 2020 High Technology dibidang industri pertahanan. Visi ini walaupun belum tercapai dengan maksimal Malaysia terus berupaya mencapai targetnya walaupun membutuhkan beberapa tahun lagi,keseriusan ini dapat dilihat dari kemandirian Malaysia memproduksi sendiri beberapa sparepart alutsista guna mendukung industri pertahanan mereka.
Senior Lecture UPNM Kol Prof Madya Dr Mohd Noor, dalam studinya kepada mahasiswa EP FMP Unhan menjelaskan tentang keadan perekonomian Malaysia sebelum Covid 19 dan saat ini dan skema pendanaan Via 2020 berupa paket Kebijakan ekonomi, dari adanya dampak covid 19 ini pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan strategis untuk pemulihan yang terdiri dari memperkuat kesehatan masyarakat, undang-undang dan penegakan hukum, memperkuat tindakan pencegahan, membuka sepenuhnya sektor Ekonomi, budaya kebiasaan baru, memperkuat tanggung jawab masyarakat, dan perlindungan untuk gologan masyarakat yang berisiko covid 19.
Sementara Senior Lecture UPNM Dr. Nur Surraya Binti Mohd Saudi pada studinya kepada mahasiswa Prodi KE FMP Unhan bahwa dengan adanya COVID-19 ini telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor diseluruh dunia, hal ini beriplikasi dalam hal konsumsi energi, dimana selama masa pendemik ini diketahui bahwa operasional ekonomi hanya bergerak sebesar 45% dari kapasitas pergerakannya, adapun bagi Malaysia, bisnis lokal dan daerah ekonomi khusus mengalami dampak paling signifikan, selain itu beberapa sektor mengalami penurunan operasional, dimana dalam hal energi, harga dan suplai minyak merupakan isu dan tantangan utama selama masa pandemic terutama dalam pencapaian target pemanfaatan energi terbarukan, selain itu Ketahanan sektor energi harus diberi prioritas selama pemulihan. Dalam hal ini, ketahanan energy berkaitan dengan tingkat ketahanan ekonomi yang berkaitan langsung dengan ketahanan nasional. Oleh karena itu, pengelolaan energy harus diperhatikan dan dibuat kebijakan khusus.
Selain menerima materi nari narasumber peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan tanya jawablangsung dengan narasumber, beberapa hal yang menjadi perhatian dalam sesi tanyajawab ini terkait dengan peran Negara Malaysia dalam mengelola industri pertahananya guna mendukung dan menjaga wilayah territorialnya, kebijakan pemerintah malaysia dalam kemandrian industri pertahanan Malaysia untuk mencapai tingkat kemandirian pragmatis dalam produksi pertahanan guna mendukung persenjataan tantara malaysia, meningkatkan kemampuan industri local, penciptaan lapangan kerja dan pengembangan sosial ekonomi negaranya.
Dalam penyelenggaraan webinar di hari keempat ini prodi manajemen pertahahanan didampingi oleh Wadek FMP Marsma TNI Anton Iman Santosa, S.E., MMgtStud, M.Si (Han), Sesprodi MP FMP Unhan Kolonel Laut (T) Dr. Aris Sarjito, S.T., M.A.P., Dosen Tetap Prodi MP Kolonel Cba Dr. Yusuf Ali, S.E., M.M., Letkol Caj Uksan, S.Ag., M.Ag., serta seluruh Mahasiswa Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan