Bogor – Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) hari kedua Mahasiswa Prodi Manajemen Bencana Program Magister (S2) Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Unhan RI secara online dibuka Kepala Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional, Kolonel Caj. Dr. Kusuma, M.Si. di Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba Raya, No.14 Jakarta Pusat, Selasa, (30/5/2023).
Acara ini bertemakan “Strengthening Disaster Risk Reduction and Sustainable Resilience through Risk-Informed Governance”.
KKLN hari kedua menghadirkan narasumber Assistant Professor di Graduate School of Engineering, Kyoto University Dr. Aulia Fabianda Anwar Tinumbang, yang memaparkan topik “The Importance of Risk-Informed Governance in Disaster Risk Reduction”.
Dalam paparannya, Dr. Aulia membahas tentang terjadinya curah hujan yang tinggi dan topan di Jepang serta dampaknya terhadap negara tersebut. Beliau menyoroti peristiwa-peristiwa khusus pada bulan Juli 2018 dan Oktober 2019, di mana curah hujan rekor dan topan yang kuat menyebabkan kerusakan yang signifikan dan hilangnya nyawa. Juga menekankan pentingnya memahami struktur bencana alam dan mengurangi risiko bencana. Peningkatan frekuensi curah hujan ekstrem akibat perubahan iklim dan konsentrasi penduduk dan infrastruktur di daerah rentan merupakan penyebab meningkatnya bencana banjir.
Lebih lanjut menyebutkan Kerangka Sendai, sebuah dokumen internasional yang fokus pada pengurangan risiko bencana dan peningkatan ketahanan. Dari Kerangka Sendai ini ditekankan pentingnya kerjasama antara pemangku kepentingan dan penggunaan data dan teknologi dalam manajemen risiko bencana. Begitu pula membahas kebijakan baru Jepang tentang bencana terkait air, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, mengatasi tren sosial, dan memanfaatkan teknologi dalam pengendalian banjir dan perencanaan ketahanan. Disamping itu menekankan pergeseran menuju ketahanan dan keberlanjutan bencana di daerah aliran sungai serta keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dalam langkah-langkah pengendalian banjir. Rencana yang direvisi juga mempertimbangkan dampak perubahan iklim dalam merancang strategi yang efektif.
Kegiatan KKLN Prodi MB pada hari kedua telah berlangsung dengan lancar dan interaktif dengan antusiasme para mahasiswa prodi Manajemen Bencana Unhan RI yang ditunjukkan dalam pendalaman materi pada sesi diskusi dan tanyajawab.
Pelaksanaan kegiatan KKLN Prodi Manajemen Bencana rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari, dengan menghadirkan para pembicara yang berasal dari kalangan praktisi dan akademisi di negeri Jepang.
(Humas Unhan RI)