Bogor – Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Universitas Pertahanan (Unhan) yang terdiri dari Program Studi (Prodi) Strategi Perang Semesta, Prodi Peperangan Asimetris, Prodi Diplomasi Pertahanan, Prodi Strategi dan Kampanye Militer dan Prodi Strategi Pertahanan Laut gelar acara kegiatan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) di hari kedua secara daring (Online) bertempat di kampus Unhan kawasan IPSC Sentul. Senin (22/6)
KKLN secara online Fakultas Strategi Pertahanan Unhan dipimpin oleh Dekan FSP Mayjen TNI Dr. Deni D.A.R, S.Sos., M.Si (Han) mengankat tema “Understanding Australian Perspective Within its Defense Strategy to Maintain Regional Security Stability”
Pada hari kedua KKLN menghadirkan narasumber Ms. Katherine Mansted dengan topik Propaganda and Foreign Interferences, yang menjelaskan bahwa propaganda bisa digunakan untuk mempengaruhi orang lain termasuk negara lain.
Dalam hal ini pemakaian propaganda tidak hanya didasarkan dengan berita bohong tetapi di era pandemic saat ini propaganda bisa digunakan untuk menenangkan penduduk. Seperti dengan memanfaatkan teknologi media sosial dan berita. Sehingga perputaran informasi yang sangat cepat di dunia, membuat persaingan untuk mendapatkan, menyebarkan, dan mengelolanya menjadi sangat ketat.
Pada sesi kedua narasumber Professor Bec Starting & RADM (retired) James Goldrick membahas Maritime Security: Policy and Operational Perspectives, disebutkab bahwa tantangan utama kebijakan operasional keamanan maritime yang muncul saat ini dan relevan bagi Australia, Indonesia dan kawasan Indo – Pasifik yang lebih luas. Kemudian evolusi kebijakan keamanan maritim Australia dalam kerangka yang digunakan saat ini.
Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa Fakultas Strategi Pertahanan, dosen dan para Sesprodi FSP unhan.
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan