Bogor – Wakil Rektor Bid. Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., mewakili Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., membuka secara langsung kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Unhan Rl dengan BRIN tentang Kaidah Penelitian Kolaborasi Luar Negeri dengan menghadirkan Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., Asean.Eng., beserta Tim Peneliti BRIN sebagai narasumber. Kegiatan FGD ini berlangsung di Aula Serbaguna Lt. 2, Gedung Auditorium Kampus Utama Bela Negara Unhan RI, Sentul, Jum’at (12/1).
Rektor Unhan RI pada sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bid. Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan RI, menegaskan Visi Unhan RI pada tahun 2024 adalah menjadi Universitas Pertahanan berstandar kelas dunia (World Class Defense University) dengan berbasis riset yang melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Unhan RI memberikan fokus pada penelitian, mendorong civitas akademika untuk meningkatkan kualitas penelitian dengan dukungan pendanaan internal dan eksternal. Kolaborasi internasional, seperti kerjasama dengan Australian Defense Force Malaria Infectious Disease Institute dalam penelitian uji klinis terkait malaria, juga menjadi bagian integral dari upaya pencapaian visi tersebut.
Rektor Unhan RI juga mengingatkan Indonesia memiliki tingkat kasus malaria kedua tertinggi di Asia Tenggara, penelitian ini menjadi sangat relevan. Prajurit TNI, yang sering kali berada di daerah endemis malaria seperti di Papua, menjadi kelompok yang rentan terhadap penyakit ini. Proyek penelitian melibatkan tim peneliti dari Unhan RI, Kemhan RI, Kemkes, Puskes TNI, FK UI, dan BRIN. Pada FGD ini Unhan RI mengundang narasumber dari BRIN untuk memberikan panduan tentang pelaksanaan penelitian kolaborasi internasional sesuai dengan kaidah dan norma yang berlaku. Hal ini menjadi sangat penting untuk memastikan integritas, sumber penelitian, data, publikasi, dan pendaftaran paten/HaKI sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Rektor Unhan RI berharap bahwa melalui kerjasama ini, Unhan RI dapat mencapai World Class Defense University. Dalam kesempatan ini Rektor Unhan RI juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dekan Fakultas Farmasi Militer (FFM) Unhan RI, Prof. Dr. Yahdiana Harahap, MS., selaku Study Director beserta Tim Peneliti Malaria Unhan RI yang telah menginisiasi kegiatan FGD ini.
Sementara Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., Asean.Eng., dalam sambutannya menguraikan bahwa kerjasama BRIN dan Unhan RI ini membuka peluang pengembangan pendidikan dan penelitian hingga tingkat internasional. Potensi kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan di bidang pertanian dan pangan di Indonesia. Selain itu, BRIN juga aktif menyelenggarakan program pendidikan jenjang post-doktoral, memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan tingkat keilmuan dan inovasi di Indonesia. Potensi kerjasama ini tidak hanya menguntungkan bagi UNHAN RI, tetapi juga menjadi bagian integral dari upaya BRIN dalam memperluas jejaring kolaborasi pendidikan dan riset di tingkat global.
Wakil Kepala BRIN dalam kesempatan ini juga menjelaskan BRIN memiliki program cross-cutting dan kolaborasi lintas disiplin ilmu serta institusi. Saat ini, BRIN tengah melakukan penelitian terkait Struktur DNA Ras Indonesia untuk menciptakan manusia unggulan.
Kegiatan inti FGD ini diawali dengan pemaparan pertama oleh Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi, Dr. Ajeng Arum Sari, menjelaskan tentang Pendanaan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Untuk sesi kedua pemaparan oleh Kepala Organisasi Riset Kesehatan, Dr. Drh. NLP Indi Dharmayanti, M.Si., yang menjelaskan tentang Kegiatan Riset Dalam Organisasi Riset Kesehatan
Kegiatan FGD dihadiri langsung oleh seluruh Dekan dan Wakil Dekan Unhan RI, pejabat Eselon III, Dosen Unhan RI dan sivitas akademika FFM dan FKIK Unhan RI. Pelaksanaan FGD ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Dekan FFM selaku Study Director kepada para narasumber dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
(Humas Unhan RI)