Bogor – Kegiatan Kuliah Kerja Luar Negeri hari kedua Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI, berlangsung secara online di Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jalan Salemba Raya No.14, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023).
Adapun topik yang diambil kali ini yaitu “Collaboration and Engagement in the Prevention of Violent Extremism: New Zealand’s Response to the Christchurch Terrorist Attack”, dengan menghadirkan narasumber Deputy Head of Mission and Political Counsellor, New Zealand Embassy Jakarta, Dr. Giselle Larcombe.
Narasumber dalam paparannya menyampaikan beberapa point mengenai Communities’ Perspectives, Royal Commission Recommendation, dan New Zealand’s Countering Terrorism and Violent Extremism Strategy. Selanjutnya membahas mengenai Christchurch Call yaitu sebuah komitmen antara Pemerintah New Zealand dan perusahaan teknologi untuk menekan kegiatan teorisme dan konten online mengenai kejahatan ekstrimis.
Selanjutnya Pemerintah New Zealand tidak hanya menggunakan pendekatan melalui Pemerintahan saja melainkan kolaborasi antara public, akademisi, tokoh agama serta institusi swasta. Beberapa pendekatan public yang digunakan meliputi komunitas masyarakat, Tangata Whenua, komunitas etnik dan juga komunitas yang terdampak dari peristiwa Christchurch.
Setelah penyampaian materi, diadakan diskusi tanya jawab secara daring antara mahasiswa dengan narasumber. Diskusi berlangsung dengan penuh antusias dan diikuti 26 mahasiswa Prodi Damai dan Resolusi Konflik.
Kegiatan KKLN hari kedua diakhiri dengan penyerahan sertifikat oleh Kaprodi Magister Damai dan Resolusi Konflik FKN Program Unhan RI kepada narasumber dan moderator.
Hadir dalam acara tersebut Kaprodi Damai Dan Resolusi Konflik Kolonel Ckm Dr. Achmed Sukendro, SH., M.Si., Dosen Prodi Damai dan Resolusi Konflik Brigjen TNI (Purn.) Dr. Eri R. Hidayat, MBA., MHRMC., dan Kolonel Caj Dr. Arifuddin Uksan, S.Ag., M.Ag.
(Humas Unhan RI).