Penajam Paser Utara – Dalam rangka Latsitarda Nusantara Ke-44, sebuah tim riset dari Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan RI) yang terdiri dari Sersan Mayor Satu Kadet Riyanti Putri, Sersan Mayor Satu Kadet Abdul Fakhar, dan Sersan Mayor Satu Kadet Ridho Alfarizi, bersama Taruna dan Taruni Dari Akmil, AAL, AAU, Akpol, Praja IPDN dan Taruna Poltek SSN, telah melakukan serangkaian kegiatan “belanja masalah” di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilakukan untuk mengumpulkan data dan melakukan analisis mendalam terhadap potensi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), serta aspek geografis dan demografis di wilayah tersebut.
Tim riset yang juga didampingi oleh para dosen Unhan RI, yaitu Muhammad Syazali, M.Si., Achmad Abdurazzaq, Ph.D., Tedi Kurniadi, M.Si., dan Muhammad Sulthon S, M.Si., telah bertemu dan berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan setempat. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari audiensi dengan PJ Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara, Dr. Makmur Marbun, M.Si.
Beberapa stakeholder yang telah dikunjungi oleh tim ini antara lain Asisten 1 Bupati Kab. PPU Nicko Herlambang, Kepala BPS Hotbel Purba, SST., Kepala Bidang Kesmas Dinkes PPU Ahmad Pada Elo, Kabag Ops Polres Kab.PPU Kompol Soleh. S.H, M.H., dan Kepala Disdikporra Kab.PPU Dr.H. Andi Singkerru, M.AP. Diskusi dengan para stakeholder ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan mendalam mengenai kondisi serta potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Unhan RI dalam mendukung pengembangan daerah melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang strategis untuk pembangunan dan pemanfaatan sumber daya di Kabupaten Penajam Paser Utara secara optimal.
Latsitarda Nusantara adalah program tahunan yang diinisiasi oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan tujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara TNI dan masyarakat, serta untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di daerah.
(Humas Unhan RI)