Samarinda – Pada hari kesembilan pelaksanaan Latsitarda Nusantara ke-XLIV, Tim Desalinasi Air Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), yang dipimpin oleh Perwira Koordinator Wilayah (Pakorwil) Unhan RI, Kolonel Arm. Dr. Ferdinan H. Siagian, S.T., M.Han., bersama Tim Yontarlat-1/Macan yang terdiri dari 16 Taruna dan Taruni, yang terdiri dari 10 orang Kadet Mahasiswa Unhan RI, satu orang Taruna Akmil, Taruna AAU, Taruna AAL, AKPOL, Praja IPDN, dan Taruna PSSN, dibantu oleh personel Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KUKAR), serta Pemerintah Daerah Kelurahan Loa Ipuh Darat, melanjutkan pengerjaan proyek desalinasi air di Desa Loa Ipuh Darat. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan akses air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Kegiatan pengerjaan infrastruktur desalinasi air ini meliputi
1. Pemasangan dan Pengecoran Tiang/Kolom Penyangga. Pekerjaan ini melibatkan pemasangan dan pengecoran tiang serta kolom penyangga yang menggunakan material kayu. Pemilihan kayu sebagai material tiang/kolom didasarkan pada ketersediaan lokal dan karakteristiknya yang memadai untuk mendukung struktur sementara hingga beton mengeras. Proses pengecoran dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan stabilitas dan kekokohan struktur yang akan mendukung peralatan desalinasi.
2. Pemasangan Membran/Plastik Pengecoran. Tim memasang membran atau plastik pengecoran sebagai langkah penting dalam proses pengecoran beton. Membran ini berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah kehilangan air dari campuran beton, memastikan proses hidrasi berjalan optimal sehingga menghasilkan beton dengan kekuatan yang diinginkan.
3. Pengadukan Campuran Cor Lantai Rumah Mesin RO.Proses pengadukan campuran cor dilakukan dengan cermat menggunakan rasio campuran yang telah dihitung secara presisi. Pengadukan yang homogen memastikan bahwa beton memiliki sifat mekanis yang seragam, esensial untuk ketahanan lantai rumah mesin Reverse Osmosis (RO).
4. Pengecoran Lantai Rumah Mesin RO. Pengecoran lantai merupakan tahap akhir dari pembuatan dasar struktur untuk rumah mesin RO. Proses ini dilakukan dengan teknik pengecoran yang memastikan permukaan lantai rata dan kokoh. Beton yang digunakan telah dirancang untuk tahan terhadap beban dinamis dan statis yang akan dikenakan oleh peralatan desalinasi.
Kerja sama antara Tim Desalinasi Air Unhan RI, Taruna dan Taruni dari Yontarlat-1/Macan, Kodim 0906/KUKAR, dan Pemerintah Daerah Kelurahan Loa Ipuh Darat menunjukkan sinergi yang kuat dalam bidang teknik dan pengabdian masyarakat. Proyek desalinasi air ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dengan menyediakan air bersih, tetapi juga menjadi model kolaborasi antara akademisi, militer, dan pemerintah dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi publik.
(Humas Unhan RI).