Bogor – Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unhan RI (LPPM) Brigjen TNI Munif Prasojo, S.I.P mewakili Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhan RI Mayjen TNI Sammy Ferrijana, S.Sos., M.Si dan Karoum Unhan RI Brigjen TNI Dr. Priyanto S.I.P., M.Si (Han) mewakili Rektor Unhan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD melaksanakan Kunjungan ke Museum YPETA Bogor. Senin, (27/9).
Kunjungan ke Museum PETA dalam rangka melihat secara langsung keberadaan Monumen dan Museum PETA di Bogor. Sekaligus mendampingi mantan Panglima TNI yang berasal dari Blitar Laksamana (Purn) Agus Suhartono dan Wakil Presiden Boediono untuk melihat karya dari beberapa pengurus Yapeta yang berasal dari Blitar.
Kunjungan di awali dengan kata sambutan dari Ketua Museum PETA Tinton Soeprapto di kantor Musium Yapeta menyampaikan selamat datang di Museum YPETA. Dijelaskan Museum PETA merupakan museum yang didirikan untuk memberikan penghargaan kepada mantan tentara PETA atas kontribusinya dalam pendirian bangsa dan negara. Selain itu, museum yang terletak di Bogor ini juga didirikan untuk memberi gambaran perjuangan kemerdekaan Indonesia dan persiapan dalam mengisi kemerdekaan. Gedung yang difungsikan sebagai museum ini dibangun pada tahun 1745 oleh tentara Knil dengan gaya bangunan Eropa (Inggris).
Turut hadir Danrem Bogor Brigjen TNI Ahmad Fauzi, Kadisjarah Brigjen TNI Rohmat Setia Wibisono, Rusdi Husein Sejarawan Yapeta, Sekjen Yapeta Ning Zulaicha, Slamet Sudirman dan Ahmad Yani yang mendampingi mantan Panglima TNI.