Bogor –Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan (Unhan) Prodi Keamanan Maritim, berkunjung ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, National Defense University (NDU) China, serta China Electronic Group Corporation (CETC) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) yang dilaksanakan dari tanggal 24 s.d 29 Juni 2019. Selasa (24/6)
Kunjungan ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional Laksamana Muda TNI Dr .Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.M.T, didampingi oleh Ses Prodi Keamanan Maritim Kolonel Laut Purwanto., S.E., M.M., M.Si, (Han) serta Dosen Pendamping Penelitian.
Kegiatan hari pertama KKLN Prodi Keamanan Maritim FKN Unhan mengunjungi Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, dalam kesempatan ini seluruh delegasi KKLN Unhan disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Cina (RRC) Mongolia, H.E. Mr. Djauhari Oratmangun, di ruang pertemuan KBRI Beijing.
Pada kunjungan KKLN mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional Unhan menerima paparan dari staf KBRI tentang perkembangan ekonomi yang dialami China dan hal-hal yang berpengaruh bagi Indonesia, serta peran Indonesia untuk dapat menjadi penengah dalam permasalahan konflik di Laut China Selatan, dengan adanya konflik laut China Selatan ini berimplikasi terhadap potensi terjadinya konflik dinegara-negara kawasan Asia yang kemungkinan dapat terjadi.
Kegiatan di KBRI ini juga dihadiri oleh Atase Pendidikan, Atase Ekonomi, dan Atase Pertahanan.
Pada hari kedua mahasiswa Unhan Fakultas Keamanan Nasional program studi Keamanan Maritim yang berjumlah 24 mahasiswa dan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertahanan prodi Teknologi Pengindraan yang berjumlah 18 orang melakukan kunjungan ke National Defense University (NDU) China.
Maksud kunjungan ini adalah untuk mengetahui peranan NDU China dalam merumuskan strategi pertahanan, khususnya kebijakan BRI dan Jalur Sutera Maritim China serta menjalin komunikasi dan persahabatan mahasiswa Unhan dengan mahasiswa NDU China
Rombongan diterima oleh wakil presiden NDU Letjend Zhao Wenhua dan mendapatkan kuliah dari Sr Col Prof.Shen Zhixiong yang merupakan dosen keamanan nasional NDU bidang situasi keamanan di Asia pasifik dan kuliah dari Prof Qia Sheng Li tentang ciber security defense
Pembahasan yang dilakukan oleh Col. Prof. Shen Zhixiong tentang konsep keamanan dan stabilitas kawasan asia pasifik dengan dengan 4 pilar yaitu common security (keamanan bersama) comprehensive security (keamanan komprehensif) cooperative security dan sustainable security selain itu juga dijelaskan tentang pentingnya posisi Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan pentingnya hubungan China terhadap negara² Asia Pasifik khususnya Indonesia dalam hubungan perdagangan,diplomatik,keamanan dan kebijakan antar kedua negara.
Rombongan dipandu oleh Mayjen Yao Hongkong Cing (Komandan Operasi Gabungan) dan Kegiatan diakhiri dengan acara kunjungan ke perpustakaan NDU
Usai melaksanakan kunjungan kehormatan ke National Defense University (NDU) kemudian pelaksanaan kegiatan kunjungan dilanjutkan ke China Electronic Group Corporation (CETC). Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui peranan CETC dalam pengembangan produk-produk pertahanan strategis, khususnya dibidang teknologi yang mendukung kebijakan Belt and Road Initiative (BRI) terutama Jalur Sutera Maritim (JSM) China serta menjalin komunikasi dan persahabatan antara Universitas Pertahanan dengan CETC.
CETC merupakan salah satu industri pertahanan nasional yang dikendalikan langsung oleh RRT dibawah pimpinan Li Yuanji. CETC menjadi perusahaan yang aktif dalam mengembangkan konversi produk militer ke sipil.
Terkait Indonesia, CETC sebelumnya telah memiliki kerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan TNI, terutama TNI-AL dalam program Kapal Cepat Rudal (KCR).
Rombongan diterima oleh Bapak Song Jianping sebagai wakil presiden CETC. Kegiatan dilanjutkan tukar-menukar cinderamata dan foto bersama. Kegiatan diakhiri dengan dengan peninjauan fasilitas serta hasil produksi manufaktur dari CETC yang dipandu oleh beberapa staff. (Hh)
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan