Bogor- Fakultas Kedokteran Militer (FKM) Unhan RI sejumlah 75 orang melakukan kunjungan belajar ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulan Bencana (Pusdiklat PB BNPB). Kegiatan dipimpin oleh Dekan FKM Unhan RI Dr. dr. Herqutanto, M.P.H., M.A.R.S didampingi oleh Sesprodi Kedokteran FKM Unhan RI Letkol Laut Dr. Arif Rachman, drg., SH., MH., MM., MTr.Hanla., Sp.Pros., CIQnR., CIQaR dan disambut hangat oleh Widyaiswara Ahli Utama BNPB dr. Bagus Tjahjono, MPH. Rabu (23/02).
Widyaiswara Ahli Utama BNPB dalam pemaparannya menjelaskan profil dari BNPB dan pendekatan kolaboratif dalam pengurangan bencana mempunyai beberapa agenda diantaranya pengurangan resiko bencana, emergency and disaster risk management dan collaborative approach to pandemic preparedness. Kolaborasi dilakukan bersama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Pusat Daerah, dan TNI/POLRI.
Selanjutnya, pemateri kedua menjelaskan mengenai model latihan Geladi Ruang (Table Top Excercise/TTX) dan Geladi Posko (Command Post Excercise/CPX). Geladi Ruang (Table Top Excercise/TTX) memberikan fokus diskusi sehingga memberikan kesempatan bagi peserta agar dapat memahami peran, fungsi, perencanaan, mekanisme koordinasi dan dampak dari keputusan organisasi. Sedangkan Geladi Posko (Command Post Excercise/CPX) merupakan latihan yang bersifat interaktif tanpa pengerahan peralatan yang disimulasikan kejadian yang sebenarnya terjadi dalam keadaan darurat bencana dengan mengarahkan agar merespon secara real time dalam mengambil keputusan dan tindakan.
Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, para mahasiswa dikenalkan dengan fasilitas yang digunakan dalam pelatihan dan penanggulangan bencana serta mahasiswa juga diajak langsung merasakan simulator gempa bumi dilanjutkan dengan melihat inventaris kendaraan evakuasi seperti mobil untuk simulasi penyelamatan di dalam gedung.