Bogor – Mahasiswa Prodi Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional Unhan melaksanakan audiensi dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali hari Kamis (28/2).
Audiensi dan Unhan mengajar ini dalam rangka kegiatan Kuliah kerja dalam negeri (KKDN) ke wilayah provinsi Bali di pimpin oleh Dekan FKN Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT.
Audiensi ke Kesbangpol di pimpin oleh kali ini di Ses Prodi DRK, Kol. Dr. Bambang Wahyudi, MM, M.Si beserta Sesprodi Doktoral Kamnas dan dosen DRK dan diterima oleh Kepala Badan Kesbangpol kali ini diwakili oleh Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Provinsi Bali, AA NGR Suweda, M. Si.
Audiensi kali ini dilaksanakan untuk melihat potensi-potensi konflik di Bali dan Strategi-strategi yang akan dan telah dilakulan oleh Kesbangpol sebagai upaya pencegahan konflik.
Audiensi kali ini banyak dilakukan tanya jawab yang difokuskan pada peran Badan Kesbangpol Provinsi Bali menyikapi permasalahan-permasalahan Desa Pakraman, terutama setelah diberlakulannya Undang-Undang no 6 tahun 2014 tentang desa. Adapun yang menjadi permasalah di Bali justru bukan pemberlakukan Desa Dinas dan Desa pakraman di Bali. Masalah muncul darj internal Desa Adat itu sendiri untuk itu perlu ada penyelerasan Perda desa pakraman di Bali. Sehingga, yang menjadi fokus pemerintah provinsi saat ini adalah revisi Perda tentang Desa Pakraman yang difokuskan pada tiga hal yakni warga, budaya, dan lingkungan.
Mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional, Program Studi Keamanan Maritim (KM), Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan kegiatan “Unhan Mengajar” di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STP Bali), dalam rangkaian KKDN, sekaligus wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi penelitian, pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini mengambil tema “Membangkitkan Semangat Kemaritiman Dalam Pembangunan Karakter Bela Negara” (28/02/2019).
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari tiga prodi yang ada di Sekolah Tinggi tersebut. Kegiatan dihadiri oleh Sesprodi Keamanan Maritim, Kolonel Laut (P) Purwanto, S.E., M.M., M.Si (Han), Dosen Tetap Prodi KM, Kolonel Laut (KH) Dr. Yusnaldi, M.Pd dan Bpk. I Nyoman Sudiksa, M.Par selaku Pembantu Ketua III STP Bali Bidang Kemahasiswaan, serta seluruh mahasiswa Prodi Keamanan Maritim.
Mahasiswa Prodi Damai dan Resolusi Konflik menyelenggarakan Unhan Mengajar di SMA N Denpasar, Kamis (28/2). “Bela Negara di Era Kekinian” menjadi tema yang diangkat dalam kegiatan ini.
Kol. (Inf) Dr. Bambang Wahyudi, MM, M.Si, Ses Prodi DRK menyampaikan bahwa generasi saat ini memiliki pola pembelajaran yang berbeda dengan generasi sebelumnya, sehingga perlu ada inovasi agar nilai-nilai bela negara bisa dipahami dan diterapkan dengan baik oleh generasi milenial. Kemajuan teknologi mau tidak mau harus dihadapi. Salah satu bentuk implementasi bela negara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat konten positif di media sosial.
Lebih lanjut, merebaknya hoax dan ujaran kebencian menjadi keresahan tersendiri di Indonesia. Bahkan jika dibiarkan bisa mengganggu stabilitas negara Indonesia. Ini menjadi potensi ancaman nyata dalam pertahanan negara. Untuk itu, untuk menanggulanginya perlu ada sikap cerdas bermedia sosial agar tidak meningkatkan dinamika ancaman di Infonesia.
Wakasek Kesiswaan SMAN 6 Denpasar, Drs. I Wayan Artha mengucapkan terima kasih kepada Universitas Pertahanan karena telah bersedia membagikan ilmu pengetahuan kepada siswa-siswa sehingga dapat membuka wawasan siswa tentang bela negara yang akan menjadi bekal dalam kehidupannya mendatang. (irf)
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan