Bogor– Prodi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Universitas Pertahanan saat ini tengah melaksanakan Kegiatan KKLN di Australia . Rombongan Prodi Peperangan Asimetris dipimpin oleh Wakil Dekan FSP, Laksma TNI Dr. Suhirwan, M.MT dan di dampingi oleh Karorenku Unhan Brigjen TNI Erwin Bambang Tetuko, Sesprodi Peperangan Asimetris Kol Kav. Dr. Yusuf, S.Sos, MM., serta staf pengajar dan pendukung Kol. Pas Dr. Marsono, M.Si, Kol. Inf. Sungkunen Munthe M.Si (Han), F. G. Cempaka T., S.IP., M.Si (Han) dan Mayor Cpl Mashudi Rofik yang diikuti oleh 23 Prodi Peperangan Asimetris. Selasa (25/6)
Kegiatan KKLN di Australia ini dilaksanakan di Canberra dan Sidney. Selama di Australia, mahasiswa serta rombongan Prodi Peperangan Asimetris akan mengikuti perkuliahan singkat di Australia National University (ANU) yang bertajuk “Asymmetric Warfare – CT/CVE and Cyber Security from an Australian Perspective”.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan perkuliahan oleh para pengajar dari ANU seperti Profesor Rory Medcalf, Mr. Brad Fallen, Dr. Sue Thompson, dan Brigjen John Gould terkait peperangan Asimetris. Pada kesempatan tersebut disampaikann bahwa saat ini terdapat beberapa isu yang terjadi di dunia dan berhubungan dengan konsep Asymmetric Warfare, yaitu kasus ISIS, Yaman, Burma dan Ukraina. Selain itu disampaikan bahwa semakin hari semakin banyak konflik-konflik asimetris yang muncul di dunia seperti serangan Marawi yang dilakukan oleh ISIS, Hacktivism, dan lainnya.
Pada salah satu pengajar dalam perkuliahan di hari berikutnya juga menyampaikan bahwa untuk menghadapi perang asimetris, dapat dilakukan dengan doktrin segala yang dimiliki untuk menyerang dan mengcounter serangan, persiapan militer untuk menghadapi perang ini juga sangat perlu. Di dalam AW terdapat taktik yang diserang yaitu centre gravity ini adalah apa yang dipercayai oleh society (masyarakat). Oleh karena itu, banyak kelompok mencoba mencari hal yang mampu dipercayai oleh society sehingga dapat menjadi centre gravity yang menarik banyak orang untuk mendapatkan banyak dukungan.
Dalam kegiatan ini, selain mahasiswa telah mendapatkan ilmu yang terkait dengan keilmuan prodi, di akhir kuliah singkat tersebut seluruh partisipan akan mendapatkan sertifikat dari ANU sebagai bukti keikutsertaan dalam kuliah singkat yang dilaksanakan di National Security College ANU, Canberra.(Hh)
Autenthifikasi : Kabag Humas Unhan