Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) dan Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar seminar bersama dengan tema “ Pertahanan dan Bela Negara “ yang diikuti oleh mahasiswa Unhan dan Unsri, dilaksanakan di Gd. Auditorium Pascasarjana Unsri Bukit Besar Palembang. Selasa, (27/02).
Seminar di buka langsung oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unsri Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr.
Dalam sambutan Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE yang dibacakan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unsri menyampaikan bahwa Bela Negara sebagai hak dan kewajiban Warga Negara sangat penting untuk dilaksanakan dan diwujudkan demi kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Rektor Unhan diwakili oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unhan Laksda TNI Dr. Drs. Ir. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc dalam sambutannya menyampaikan, tema Pertahanan dan Bela Negara sangat tepat karena perkembangan situasi dunia dan nasional yang masih diwarnai permasalahan-permasalahan seperti konflik Laut China Selatan. Memanasnya situasi semananjung Korea, maraknya terorisme, masivnya peredaran narkoba, serta kebijakan Presiden Amerika yang penuh kontroversi, yang apabila tidak diantisipasi bisa menimbulkan perang terbuka dan sangat merugikan negara-negara dikawasan utamanya.
Situasi yang berkembang dalam negeri adalah menurunnya karakter bangsa, menipisnya rasa kebersamaan, berkembangnya sifat henodisme, maraknya kasus korupsi serta meluasnya peredaran narkoba yang mengindikasikan masih rendahnya kesadaran bela negara pada diri anak bangsa.
Dengan seminar ini diharapkan memberikan kontribusi dan sumbangsihnya terhadap terciptanya kesadara Bela Negara di Indonesia. Selain daripada itu Mahasiswa sebagai insan akademis diharapkan dapat menjadi pelopor untuk terciptanya kesadaran Bela Negara dikalangan anak bangsa.
Lektor Kepala Ilmu Hukum Unsri Dr. KN. Sofyan Hasan, S.H., M.Hum selaku pembicara pertama menjelaskan mengenai pentinganya Bela Negara bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Diuraikan juga bahwa Indonesia yang kaya akan sumber daya alam menjadi daya tarik bagi negara lain, yang secara langsung menimbulkan banyaknya ancaman dalam bentuk penjajahan model gaya baru, sehingga bela negara sangat perlu diimplementasikan untuk melindungi bangsa dan negara ini.
Pembicara kedua, Drs. Syarifuddin Abdulgani, M.Si., Kons. mengemukakan pentingnya implementasi nilai-nilai Bela Negara dalam kehidupan kampus untuk mewujudkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Implementasi Bela Negara yang perlu diimplementasikan di kampus adalah cinta tanah air, meyakini Pancasila sebagai Ideologi Negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta mewujudkan kemampuan awal bela negara. Dengan demikian apabila ini diwujudkan maka akan tercipta kampus sebagai center point bela negara di tiap-tiap wilayah.
Materi seminar yang menarik, kekinian dan merupakan tranding topic menjadi daya tarik tersendiri dan menggugah peserta untuk bertanya. Antusiasme peserta dalam bentuk banyaknya pertanyaan yang diajukan terpaksa dihentikan mengingat keterbatasan waktu yang tersedia. Indikator lain dari menariknya topik yang dibicarakan adalan peserta seminar dan tamu undangan tidak ada satupun yang meninggalkan tempat dan mengikuti acara sampai selesai.
Sebelum acara ditutup Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT selaku pimpinan rombongan Unhan menyerahkan plakat Unhan kepada Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan Unsri dan sebaliknya, dilanjutkan pemberian sertifikat kepada Moderator dan kedua pembicara.
Seminar dihadiri oleh Dekan Fakultas Unsri, Ketua Lembaga Unsri, Kasdam II/Sriwijaya mewakili Pangdam, Dirpolairud Sumsel mewakili Kapolda Sumsel, dan Kepala Perwakilan PTP Kemhan Sumsel dan mahasiswa Unsri. Sementara itu dari Unhan dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Laksma TNI Dr. M. Adnan Madjid, S.H., M.Hum. Para Sesprodi FKN dan Dosen FKN Unhan serta mahasiswa Unhan. (clr)
Authentikasi : Kabag Humas Unhan.
