Bogor – Mahasiswa FMP Unhan RI melaksanakan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) pada hari ke-4, mengangkat tema “Management of National Resources for Defense and Security”. KKLN tahun 2021 ini menjalin kerjasama dengan National Defense University of Malaysia. Dipimpin oleh Dekan FMP Unhan RI Laksda TNI Dr. Kasih Prihantoro, S.E., M.M., M.Tr.(Han) didampingi Wakil Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI Marsma TNI Anton Iman Santosa, S.E., MMgtStud., M.Si (Han)., CIQaR melalui daring melalui zoom meeting. Kamis, (24/06).
KKLN FMP Unhan RI pada hari ke-4 dilaksanakan oleh tiga prodi FMP Unhan RI antara lain prodi Ekonomi Pertahanan dengan topik “Energy Substitution and ASEAN Economic Nexus”. Prodi Ekonomi Pertahanan menghadirkan dua narasumber Dosen National Defense University of Malaysia Dr. Nazatul Shiema Moh Nazar dan Dosen National Defense University of Malaysia Dr. Hafizah Mat Nawi dipandu oleh dua orang moderator yaitu Tien Norma Habsari dan Muhammad Rizki Arhan.
Prodi Manajemen Pertahanan mengangkat topik tentang “Defense Industry Development dan Human Security Socioeconomics Diversity in Adressing Markat and State Failures” dengan menghadirkan dua narasumber, Lt. Kol.Prof. Madya Dr. S. Ananthan selaku Dosen National Defense University of Malaysia dan Dr. Norhazlina Fairuz Musa Kutty selaku Dosen National Defense University of Malaysia. dipandu oleh dua orang moderator yaitu Rifa Mutiara Bako dan K. L. Herdayatamma.
Prodi Ketahanan Energi mengangkat topik tentang “Sustainable of Renewable Energy: Supply Chain Perspective” yang disampaikan oleh Professor Madya Rozita Husain (Dosen National Defense University of Malaysia) dengan moderator Nurbaiti selaku Mahasiswa Program Studi Ketahanan Energi Universitas Pertahanan RI.
Melalui kegiatan KKLN pada hari ini, Lt. Kol. Prof. Madya Dr. S. Ananthan menjelaskan kepada mahasiwa program studi Manajemen Pertahanan tentang Manajemen Pertahanan dalam Industri Pertahanan di Malaysia. Dalam hal ini, Manajemen Pertahanan diartikan sebagai jembatan antara ekonomi bangsa dan operasi taktis pasukan tempur. Kemampuan militer didukung oleh 5M (Man, Money, Machine, Method, dan Material) yang perlu diubah menjadi Kemampuan Pertahanan. Kekuatan Industri Pertahanan berada dalam Prinsip Kemandirian Pertahanan, yaitu ketika suatu negara dapat memproduksi sendiri alutsista dari Industri pertahanannya. Industrialisasi Pertahanan penting, untuk mencapai tingkat kemandirian, ketika kita tidak perlu bergantung pada teknologi negara mana pun, untuk mengembangkan pembangunan lokal, sumber daya manusia, untuk mempersiapkan persaingan global terutama di bidang teknologi pertahanan, dan tentu saja penciptaan lapangan kerja.
Professor Madya Rozita Husain menjelaskan kepada mahasiwa program studi Ketahanan Energi Unhan RI terkait Energi Terbarukan Berkelanjutan “Perspektif Rantai Pasokan”. Hasil dari lonjakan harga minyak tahun 1970-an dan ketergantungan pasokan OPEC memotivasi perusahaan untuk mengejar efisiensi energi, serta sumber energi alternatif. Setelah bencana nuklir Chernobyl, kesadaran publik telah ditingkatkan tentang kemungkinan implikasi dari kegagalan pembangkit listrik. Baru-baru ini, masalah lingkungan telah difokuskan pada transformasi energi, terutama efek rumah yang berkelanjutan dan polusi hujan asam, sehingga mendapat perhatian publik dan politik yang lebih besar. Mengingat kendala yang ditimbulkan oleh faktor-faktor tersebut, sistem tenaga listrik memiliki potensi yang sangat besar untuk energi terbarukan. Sebagian besar sumber daya terbarukan berkontribusi pada produksi listrik daripada menyediakan panas secara langsung.
Dr. Nazatul Shiema Moh Nazar menjelaskan kepada mahasiwa program studi Ekonomi Pertahanan bagaimana energi yang ada di Malaysia mendukung sudah masuk kepada energi baru dan terbarukan, dimana pemerintah malaysia sangat fokus kepada energi baru dan terbarukan untuk meningkatkan ekonomi dan GDP malaysia.
Selain menerima materi dari narasumber, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan tanya jawab langsung. Kegiatan KKLN FMP Unhan RI pada hari ke-4 ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada pembicara dan moderator oleh masing-masing sesprodi dan dosen FMP Unhan RI, yaitu Sespordi Manajemen Pertahanan Kolonel Laut (T) Dr. Ir. Aris Sarjito, S.T., M.AP., IPU., CIQaR, Sesprodi Ekonomi Pertahanan Kolonel Laut (KH) Dr. Yusnaldi M.Pd., M.M dan Dosen Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI, Nugroho Adi Sasongko, S.T., M.Sc., Ph.D., CIQnR.
Kegiatan KKLN FMP Unhan RI pada hari ke-4 ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada pembicara dan moderator oleh Sesprodi Ekonomi Pertahanan Kolonel Laut (KH) Dr. Yusnaldi M.Pd., M.M.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.