Bogor – Mahasiswa Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) hari kedua di Provinsi Kepulauan Riau dengan tema “Penguatan Strategi Pertahanan Negara Guna Tetap Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Dipimpin sekaligus dibuka oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI Mayjen TNI Dr. Deni D. A. R, S.Sos., M.Si (Han) dilaksanakan melalui daring zoom meeting, Selasa, (27/04).
Pelaksanaan kegiatan KKDN FSP Unhan RI hari kedua Prodi AW mengikuti materi tentang “Kerjasama Kabinda dan Pemerintah daerah serta TNI/Polri dalam menghadapi ancaman nirmiliter di Kepulauan Riau” disampaikan oleh Kabinda Provinsi Kepuluan Riau Brigjen POL Dr. Riza Celvian Gumay, S.I.K., S.H., M.Si., M.H dan materi tentang Peran Dinkes dalam menanggulangi ancaman nirmiliter khususnya bencana non alam Pandemic covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau oleh Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Moh. Bisri Skm, M.kes.
Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI mengatakan tujuan dari kegiatan KKDN untuk memberi kesempatan kepada mahasiwa cohort-9 program studi Peperangan Asimetris FSP Unhan RI untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga mampu mengidetifikasi masalah dan menemukan solusi terhadap adanya ancaman asimetris seperti terorisme, siber, pemberontakan daerah atau serangan nuklir, kimia, dan biologi yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.
Kabinda Provinsi Kepuluan Riau dalam paparannya menyebutkan ada 3 ancaman nyata yang bersifat nirmiliter yang dihadapi oleh Provinsi Kepulauan Riau. Ke-3 ancaman tersebut antara lain ditemukannya varian baru Covid-19 di Kepulauan Riau, terjadinya national crime penyelundupan illegal, dan ancaman perburuhan. Kondisi geografis Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan salah satu bagian perbatasan Negara Republik Indonesia dengan negara-negara lain membuat ancaman nirmiiter pada tingkat national crime menjadi masalah tersendiri yang dihadapi oleh Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam mengantisipasi ancaman-ancaman nirmiliter itu Kabinda senantiasa bekerjasama dengan melakukan sinergi anatar pemerintah dan lembag-lembaga lain yang berkaitan guna menanggulangi dan menekan ancaman-ancaman nirmiliter yang terjadi di Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau menjelaskan tentang Peran dinas kesehatan dalam menanggulangi ancaman nirmiliter khususnya bencana non-alam pandemi Covid-19 dapat berhasil jika dibantu dan didukung semua komponen yang terlibat. Strategi yang paling efektif dalam menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara menyeluruh, terukur dan terarah. Dilakukan oleh seluruh komponen masyakat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 dimulai dari lingkungan masyarakat dengan mematuhi prokes, menjaga jarak dan tetap menjaga kebersihan. China dapat efektif menekan Covid-19, dikarenakan strategi lockdownnya terencana, terukur dan terarah. Di sisi lain, persiapan logistik dan ekonomi sudah mereka siapkan sehingga masyarakat mematuhi apa yang diterapkan oleh pemerintah.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan menyanyikan lagu Kebangsaan Bagi Mu Negeri serta penyerahan sertifikat kepada para pemateri yang diserahkan oleh Sesprodi Peperangan Asimetris.