Bogor – Mahasiswa Program Magister Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) dengan tema “Canadian Defense Strategy And The Dynamics Of Contemporary World Politics”. KKLN FSP Unhan RI dibuka oleh Dekan FSP Unhan RI Mayor Jenderal TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)., dilaksanakan mulai tanggal 26 s.d 28 Juli 2023, melalui daring zoom meeting, Rabu (26/07).
KKLN FSP Unhan RI hari pertama menghadirkan narasumber Royal Military College, Professor of Defense Studies Prof. Paul T. Mitchell., membahas topik “Geopolitical Overview”. Narasumber hari kedua KKLN FSP Unhan RI akan menghadirkan Duta Besar Indonesia untuk Kanada Daniel Tumpal Sumurung Simanjuntak, menjelaskan topik “Indonesia and Canada as Middle Power in the Indo-Pacific of The 21st Century”. Selanjutnya KKLN FSP Unhan RI hari ketiga menghadirkan Narasumber Atase Pertahanan Kanada untuk Indonesia Colonel Stewart Taylor, akan membahas topik “Canada’s Defense Strategy and The Enhancement of Cooperation Between Indonesia and Canada to Face Contemporary Dynamics in Indo-Pacific”.
Dekan FSP Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber atas waktunya untuk memberikan materi dan wawasan pengetahuan dalam KKLN online Mahasiswa FSP Unhan RI. Kegiatan KKLN ini merupakan acara tahunan Unhan RI yang dilaksanakan secara online sejak terjadi pandemi Covid-19, tetapi tanpa mengurangi esensi dan kualitas hasilnya, serta akan menghasilkan publikasi hasil penelitian yang baik. Sebagai bentuk tanggung jawab ilmiah, setiap Program Studi FSP Unhan RI nantinya akan menyampaikan hasil penelitian Mahasiswa selama pelaksanaan KKLN.
Lebih lanjut dikatakan tujuan dari KKLN FSP Unhan RI ini adalah untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam teori dan praktik terkait substansi keilmuan serta mata kuliah di FSP Unhan RI, serta dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta melatih dan mempertajam sense of research mahasiswa sebagai peneliti. Diharapkan melalui KKLN FSP Unhan RI mahasiswa dapat membuat laporan hasil KKLN FSP Unhan RI agar lebih berkualifikasi dan terpercaya.
Indo-pasifik wilayah dengan kompleksitas dan keragamannya, menyediakan beberapa aspek penting seperti masalah maritim, perang asimetrik dan diplomasi yang merupakan topik utama untuk penelitian geopolitik dinamis saat ini. Serta pentingnya navigasi wilayah Indo-pasifik bagi semua bangsa yang terlibat.
KKLN FSP Unhan RI ini juga mengambil kesempatan untuk melakukan kerjasama lebih lanjut dengan Kanada. Dalam hal ini, peran Indonesia dan Kanada sebagai middle powers yang memiliki potensi untuk berkontribusi signifikan terhadap stabilitas keamanan, kesejahteraan daerah. Indonesia dan Kanada berpeluang untuk memperkuat hubungan bilateral. Kedua Negara ini dapat berkontribusi dalam mengarahkan wilayah menuju perdamaian dan kerjasama di tengah tantangan dan peluang yang ada saat ini.
KKLN FSP Unhan RI ini berjalan lancar dan sangat interaktif dengan banyaknya pertanyaan dari para Mahasiswa FSP Unhan RI dan dijawab langsung oleh Narasumber. KKLN FSP Unhan RI diakhiri dengan penyerahan Sertifikat oleh Dekan FSP Unhan RI kepada Narasumber.
(Humas Unhan RI).