Bogor – Mahasiswa Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI melaksanakan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) dengan tema “Situasi Laut Cina Selatan Saat Ini dan Yang Akan Datang” dibuka oleh Dekan FSP Unhan RI Mayjen TNI Dr. Deni D.A.R, S.Sos., M.Si (Han) didampingi Wakil Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI Brigjen TNI Sammy Ferrijana, S.Sos., M.Si melalui daring zoom meeting. Senin, (28/6).
KKLN FSP Unhan RI yang melaksanakan KKLN Prodi Diplomasi Pertahanan (DP), Peperangan Asimetris (AW), Strategi dan Kampanye Militer (SKM), Strategi Pertahanan Laut (SPL) menghadirkan Dekan Fakulti Pengajian dan Pengurusan Pertahanan, Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) Lt Kol Prof. Madya Ariffin bin Ismail (Bersara) serta beberapa narasumber diantaranya Dosen UPNM Prof. Ruhanas Harun, Prof. Madya Adam Leong, Dr. Norhazlina Fairuz M.K, Dr. Wong Chooi Yee.
Dekan FSP Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Luar Negeri Fakultas Strategi Pertahanan yang dilaksanakan ini, merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh dalam kelas terhadap penyelesaian masalah riel (problem solving) yang berada dalam masyarakat di luar kampus. Program KKLN memberikan dan meningkatkan kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan yang ada baik nasional, regional maupun global yang akan terus meningkat. Sesuai tema KKLN tahun ini, maka mahasiswa dapat menganalisis perkembangan lingkungan strategis khususnya situasi laut Cina Selatan dan memprediksi skenario yang harus dilakukan di masa depan dengan menganalisis situasi saat ini.
FSP Unhan RI melaksanakan kegiatan KKLN ke Malaysia secara virtually/daring untuk menambah pengetahuan terkait perkembangan regional, khususnya laut Cina Selatan yang akhir-akhir ini menjadi topik pembicaraan yang populer dan tidak terbatas. Malaysia dipilih sebagai objek penelitian karena pertimbangan bahwa sebagai negara tetangga dan yang paling dekat dengan Indonesia serta dikenal sebagai negara yang relatif stabil dalam politik dan ekonomi, dan juga sebagai salah satu negara terkemuka di kawasan ASEAN. Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) dipilih untuk kegiatan KKLN FSP tahun ini karena UPNM memiliki kajian yang sama tentang pengembangan strategi pertahanan sehingga Unhan dalam hal ini FSP Unhan RI dan Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) dapat bekerja sama dalam mengembangkan strategi pertahanan khususnya terkait dengan isu laut China Selatan.
Wilayah laut Cina Selatan, yang mencakup banyak negara di Asia Tenggara dengan kekayaan yang terkandung di sekitar dan juga jauh di dalam kawasan tersebut, laut Cina Selatan menyimpan perikanan yang menggiurkan, cadangan minyak dan gas yang diperkirakan oleh pejabat AS setidaknya setara dengan cadangan minyak di Meksiko, dan mungkin merupakan cadangan minyak kedua terbesar setelah Arab Saudi, laut Cina Selatan merupakan salah satu laut yang paling penting secara strategis dan paling diperebutkan di abad ke-21.
Klaim Cina atas wilayah di laut Cina Selatan telah lama menjadi sumber iritasi dengan sejumlah negara di Asia seperti Malaysia, Vietnam dan Indonesia. Indonesia menggarisbawahi pentingnya bagi semua negara untuk berkontribusi dalam pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di laut Cina Selatan, dan menyerukan semua negara untuk menahan diri dari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut menurut Menteri Luar Negeri RI.
Diharapkan dengan KKLN di Malaysia melalui daring ini dapat diperoleh pemikiran dan gagasan baru, sehingga pengembangan strategi pertahanan dapat efektif dan relevan dengan kebutuhan keilmuan, terutama berbanding lurus dengan kebutuhan bangsa dan negara dalam revitalisasi pertahanan negara yang harus semakin dikuatkan dengan konsep dan teori yang mengakar, sehingga dapat membantu para pengambil keputusan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang pertahanan. Diskusi dan hasil penelitian nantinya dapat membuahkan hasil yang maksimal dan dapat menjadi masukan serta dapat dilaksanakan bersama.
Turut hadir dalam KKLN FSP Unhan RI para Dosen Unhan RI.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.