Bogor – Mahasiswa Fakultas Pertahanan (FTP) Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) ke Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Rombongan Delegasi Unhan dipimpin oleh Warek I Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Unhan Mayjen TNI Sudibyo, S.E., D.S.S., M.Si didampingi Wakil Rektor II Bid Umum dan Keuangan Unhan Brigjen TNI Lasmono, M.Si (Han), Dekan FTP Unhan Romie Oktovianus Bura, B.Eng (Hons)., MRAeS, Ph.D, dilaksanakan di Gedung Balai Petiti Kantor Gubernur Kalimantan Barat Jl. Jenderal Ahmad Yani, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124. Senin, (25/02).
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum mengapresiasi atas KKDN Unhan yang dilaksanakan di Pontianak, pada saat menerima rombongan Unhan Gubernur Kalbar didampingi oleh lima Pimpinan Unsur Forkopimda Prov Kalbar dari TNI Polri.
Dalam sambutannya Wakil Rektor II Bid Umum dan Keuangan Unhan Brigjen TNI Lasmono, M.Si (Han) menyampaikan tujuan KKDN Mahasiswa FTP Unhan yaitu untuk melaksanakan Penelitian, Seminar serta Unhan Mengajar sebagai wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi, sebagai penangkal ancaman di Kalimantan Barat dengan mengangkat potensi ancaman dengan unsur-unsur pertahanan, yang nantinya hasil KKDN akan diseminarkan dan dilaporkan ke Kementerian Pertahanan sebagai masukan dan manfaat bagi mahasiswa untuk penerapan keilmuan yang diterima di Unhan.
Dekan FTP Unhan menjelaskan terkait Profil Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan untuk manjawab tantangan dan ancaman dalam mencapai kemandirian dalam teknologi pertahanan sebagai landasan keilmuan bagi Teknologi Pertahanan untuk kemajuan Perindustrian Teknologi Pertahanan khususnya di Indonesia. Dekan FTP Unhan berharap kehadiran KKDN FTP Unhan dapat benar-benar memberikan manfaat bagi Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya Gubernur Kalbar menyampaikan kondisi Kalbar saat ini dari segala bidang tidak menguntungkan dimana Kalbar berbatasan dengan Negara Malaysia dan hanya memiliki 1 desa mandiri dari jumlah 2031 desa yang ada, lamanya pendidikan 7,3 tahun, tingkat kemiskinan 7,7, memiliki banyak perkebunan dan perusahanaan milik negara akan tetapi desa masih tertinggal dimana perindustrian terbesar dr CPO dan SDA Karet-Bauksit, adanya perang Psikologis yg dapat mematikan perekonomian Kalbar, banyak masyarakat Kalbar bekerja di perkebunan sawit di Malaysia sedangkan Kalbar adalah penghasil CPO terbesar kedua di Indonesia, bidang politik banyak praktek politik pencitraan yg berkembang.
Era Revolusi Industri di Kalbar tidak diikuti SDM yg memadai sehingga Kalbar sudah menjadi bagian korban ketertinggalan Revolusi Industri dimana sistem yang tidak pernah mapan. Saat ini pada bidang pendidikan ada 142 ribu anak memperoleh beasiswa pendidikan dr Prov Kalbar dari anggaran Perjalanan Dinas Prov Kalbar. Kebijakan yg tidak konsisten ttg perindustrian pertahanan sehingga diharapkan mandiri dan bebas dr intervensi sehingga tetap konsisten dalam pembangunan perindustrian pertahanan kedepannya. Di Kalbar banyak nelayan melaut hanya sejauh 4 mil sehingga industri dan pendapatan perikanan di Kalbar masih rendah.
Gubernur mengharapkan agar Unhan perlu secepatnya mengkaji tentang pemekaran di Provinsi Kalbar dimana Kaltim yang dilaksanakan pemekaran terus. pada awal tahun 2018 terjadi Penyelundupan sabu sebanyak 25 kg dikemas dalam Karung dari Malaysia yang bisa melewati Perbatasan dan ditangkap oleh BNNP Kalbar di tepi jalan Bundaran Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Gubernur berharap perlu adanya di tingkat SD dan SMP pendidikan di bidang pertahanan yang mana karakter dasarnya berbasis budaya yang tidak akan berubah dalam menghadapi perkembangan IPTEK dan Revolusi Industri kedepannya.
KKDN Mahasiswa FTP Unhan juga diikuti oleh Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Brigjen TNI Dr. (Cand) Deni D.A.R, S.Sos., M.Si (Han), Ses Prodi Industri Pertahanan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Kolonel Sus Drs. Khaerudin, M.M, Ses Prodi Teknologi Pengindraan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Kolonel Sus Dr. Ir. Rudy A.G. Gultom., M.Sc., Ses Prodi Teknologi Persenjataan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Dr. R. Djoko Andreas Navalino, S.I.P., M.AB., Ses Prodi Teknologi Daya Gerak Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Dr. Ir. Sovian Aritonang, S.Si., M.Si., para dosen pembimbing Brigjen TNI (Purn) Makmur Supriatno, S.Pd., M. Pd., Kolonel Laut (E) Dr. I Nengah Putra A, S.T., M.Si (Han)., Dr. Timbul Siahaan, MM., Prof. Aris Poniman., serta 47 Mahasiswa FTP Unhan (10 orang siswa TNI). (Clr)
Authentikasi: Kabag Humas Unhan