Bogor – Mahasiswa Program Studi Rekayasa Pertahanan Siber (RPS), Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Unhan RI melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) hari kelima dengan tema “Rekayasa Pertahanan dan Keamanan Siber pada Infrastruktur Informasi Vital Nasional dalam Mendukung Inovasi Teknologi Pertahanan Guna Terwujudnya Kemandirian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam)”. KKDN dipimpin oleh Dekan FSTP Unhan RI Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., yang diwakili oleh Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan FSTP Unhan RI Marsma TNI Dr. Ir. Rudy A.G. Gultom, M.Sc., CEH., CIQaR. Jum’at, (3/03).
Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan FSTP Unhan RI menyampaikan bahwa kegiatan KKDN merupakan bagian dari proses pembelajaran yang bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang diterima untuk melakukan penelitian di khususnya bidang rekayasa pertahanan siber dalam mendukung Inovasi Teknologi Pertahanan Guna Terwujudnya Kemandirian Alpalhankam.
Seminar KKDN RPS FSTP Unhan RI, sesi pertama menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yaitu Deputi II Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen TNI Dominggus Pakel, S.Sos., M.M.SI yang diwakili oleh Sandiman Madya Deputi II BSSN, Claudia Dwi Amanda, S.ST. M.Mhan dengan topik “Inovasi Deteksi Ancaman dan Serangan Siber dalam Mengamankan Komunikasi Data pada Infrastruktur Informasi Vital Nasional”. Narasumber kedua Kepala Satuan Siber TNI Angkatan Laut, Kolonel Laut (E) Ady Sucipto, S.T. dengan topik “Rekayasa Pertahanan dan Keamanan Siber Pada IV Nasional”. Bertindak selaku moderator yaitu Dosen Program Studi RPS FSTP Unhan RI Anindito, S. Kom., S.S., M.TI., CHFI.
Acara Seminar KKDN kali ini diikuti oleh peserta online sebanyak 77 orang, dan 19 orang Mahasiswa Pascasarjana FSTP Unhan RI didampingi oleh Kaprodi, dan Staf Prodi RPS Unhan RI hadir secara offline.
(Humas Unhan RI).