Bogor – Mahasiswa S-2 Program Studi Rekayasa Pertahanan Siber (RPS) FSTP Unhan RI, melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan mengusung tema “Inovasi Teknologi Dalam Mewujudkan Kemandirian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan”. KKDN dipimpin oleh Kepala Prodi RPS FSTP Unhan Kolonel Laut (P) Ruby Alamsyah, M.Han., M.Tr.Opsla., CIPA., CIT., CIIQA. Rabu, (22/02).
KKDN Mahasiswa S-2 Prodi RPS FSTP Unhan RI di BSSN diterima oleh Deputi II BSSN yang diwakili oleh Claudia Dwi Amanda, S.ST., M.Mhan, selaku Ketua Tim Monitoring Operasional BSSN. KKDN ini mengangkat topik “Rekayasa Pertahanan dan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Nasional Dalam Mendukung Inovasi Teknologi Pertahanan Gunag Terwujudnya Kemandirian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan”.
Kepala Prodi RPS FSTP Unhan RI menyampaikan bahwa dengan melaksanakan KKDN ke Badan Siber dan Sandi Negara, diharapkan Mahasiswa Prodi RPS Unhan RI dapat menggali lebih dalam terkait wawasan dan kemampuan teknis dalam mengamankan ruang siber yang dilakukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara.
Ketua Tim Monitoring Operasional BSSN, menyampaikan materi tentang “Lanskap Keamanan Siber Indonesia 2022”. Sepanjang tahun 2022, berbagai jenis ancaman siber telah banyak menargetkan ruang siber Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, berbagai upaya telah BSSN lakukan dengan terus meningkatkan kompetensi dan inovasi di bidang teknologi keamanan siber. Segala bentuk koordinasi, perumusan, dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang operasi keamanan siber telah dijalankan sesuai Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 6 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Siber dan Sandi Negara.
(Humas Unhan RI)