Bogor – Mahasiswi Doktoral Ilmu Pertahanan S3 Unhan Ratna Damayanti menghadiri Conference of Parties (COP) 25 di Madrid Spanyol dengan mengusung tema “Tiempo de Actuar” atau “Time for Action”, tanggal 12 -13 Desember 2019.
COP merupakan konferensi tahunan yang diadakan oleh United Nations For Climate Change Conference (UNFCCC) yang merupakan salah satu organisasi PBB yang fokus pada lingkungan terutama perubahan iklim.
Tema COP 25 kali ini bertujuan untuk melanjutkan komitmen pemerintah negara-negara dalam melaksanakan Paris Agreement dan juga mewujudkan SDG (Sustainable Development Goals).
Sekjen PBB Antonio Gutteres hadir dalam High Level Meeting mengatakan bahwa seluruh dunia mempunyai kerangka kerja global untuk melakukan tugasnya, dibutuhkan ambisi dan solidaritas lebih untuk lingkungan. Sekjen PBB menekankan agar negara-negara lain juga mengikuti 70 negara lain yang sudah berkomitmen untuk net zero emissions dan sudah saatnya pindah dari grey to green economy.
Sementara sikap Indonesia menegaskan kembali komitmennya yang kuat terhadap Perjanjian Paris dan perjanjian lingkungan lainnya dengan menetapkan kerangka Transparansi Nasional sesuai dengan Perjanjian Paris.
Indonesia mendesak para pihak untuk melakukan upaya terbaik dalam menunjukkan kemajuan yang signifikan untuk mencapai operasionalisasi awal Perjanjian Paris dengan mengadopsi pedoman implementasi Perjanjian Paris pada tahun 2018. Selanjutnya, pedoman tersebut harus mempertimbangkan keseimbangan antara mitigasi, adaptasi, keuangan dan pembangunan kapasitas sebagai serta pengembangan dan transfer teknologi. Proses dalam mengembangkan pedoman implementasi Perjanjian Paris juga akan sangat penting untuk mendapatkan masukan dan informasi yang diperlukan untuk Dialog Fasilitatif di tahun mendatang.
Negara-negara maju harus terus memimpin upaya global dalam mengatasi perubahan iklim, sambil memastikan akses ke sarana implementasi untuk negara-negara berkembang, terutama yang paling rentan terhadap dampak buruk perubahan iklim. Negara-negara berkembang, di sisi lain, harus menunjukkan kontribusi nyata mereka terhadap upaya global ini.
Indonesia juga berharap bahwa COP-25 akan menjadi dorongan politik dalam mempertahankan komitmen global yang kuat terhadap Perjanjian Paris.
Sehubungan dengan ini, Indonesia siap untuk mendukung inisiatif untuk memperkuat peran laut dalam mengatasi perubahan iklim. Sangat penting bagi dunia untuk melindungi laut, karena merupakan penyerap karbon aktif terbesar di dunia.
Acara Conference of Parties (COP) 25 berakhir dengan sukses dengan harapan peran laut dalam mengatasi perubahan iklim akan semakin nyata.
Authentifikasi: Kabag Humas Unhan.