Bogor – Delegasi Unhan pada konfrensi National Model United Nation (NMUN) ikuti kegiatan working paper, pada hari ke-2 konferensi yang berlangsung di New York, Selasa (26/3).
Facultry advisor Wakil Rektor I Unhan Mayjen TNI Sudibyo, S.E., D.S.S., M.Si., beserta Ses Prodi Strategi Perang Semesta Fakultas Strahan Unhan Kolonel Inf David H.Hutagaol, S.E., M.M., M.Si (Han), mendampingi 4 orang perwakilan mahasiswa Unhan Mayor Laut (P) Anang, Mayor Laut (P) Windhu, Rangga dan Ciptandi dalam kegiatan working paper yang dimulai dari 13.00 s.d 18.00
Dalam general assembly 1 (GA1) tiga topik utama yang dikembangkan oleh perwakilan mahasiswa Unhan Mayor Laut (P) Windhu dan Rangga dalam konfrensi ini yaitu Nuclear Disarmament and International Security, Development in the Field of Information and Telecommunication in the Context of international security, dan International Cooperation in the Peaceful uses of outer space
Sementara pada general assembly (GA2) perwakilan mahasiswa Unhan Mayor Laut (P) Anang dan Ciptandi mengusung tiga topik utama yaitu Affordable, Reliable, and Sustainable modern energy for All, kedua ensuring facilitating knowledge for sustainable development, dan ketiga mengenai External Debt.
Kegiatan konfrensi pada hari ke – 2 ini diawali dengan pembukaan oleh Chair yang didampingi oleh Rapporteur/Notulen, yang dilanjutkan dengan Roll Call / absensi yang menyebutkan keikutsertaan para delegasi untuk Present atau Present and Voting, selama 15 menit, kemudian dilanjutkan dengan Motion on the Floor, dimana Chair menawarkan mosi atau masukan kepada delegasi, yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi (Un moderate caucus) yang dilanjutkan dengan penyampaian Speech/penyampaian pidato yang dilanjutkan dengan penyampaian pendapat. Dalam event Motion for Priority ini Chair memberikan kesempatan untuk para delegasi menentukan prioritas issue-issue yang diangkat.
Dalam kesempatan ini delegasi yang tergabung dalam general assembly 1 (GA1) dibagi menjadi menjadi dua working paper, kelompok pertama working paper berfokus pada Keamanan sistem fasilitas-fasilitas nuklir, sementara pada kelompok working paper kedua berfokus pada kerjasama negara-negara nuklir dan negara-negara non-nuklir, terkait pemanfaatan nuklir untuk tujuan damai.
Sementara general assembly 2 (GA2) bergabung pada satu working paper, yang berfokus pada pendanaan program tentang pemberdayaan energi yang hemat dan berkelanjutan, sedangkan peran Faculty Advisor mengadakan pengawasan beserta Faculty Advisor dari negara lain, yang dilanjutkan briefing dan evaluasi di akhir kegiatan. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan