Bogor – Civitas Akademika Program Pendidikan (Prodi) Strategi Perang Semesta (SPS) Fakultas Strategi Pertahanan Unhan (FSP), selenggarakan kegiatan Unhan mengajar bagi siswa pelajar tingkat menengah atas, dengan tema “Dengan Semangat Bela Negara Kita Wujudkan Gerakan Milenial Berwawasan Kebangsaan Cinta Tanah Air dan Bangsa ”, di Sekolah Menengah Atas Al Nur, Cibinong Bogor – JawaBarat. Kamis (9/8).
Rombongan Kegiatan Unhan mengajar ini dipimpin Dekan FSP Unhan yang diwakili oleh Wakil Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Laksamana Pertama TNI Dr. Suhirwan, S.T., M.MT, didampingi oleh Dosen FSP Unhan Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr.I Wayan Midhio, Brigadir Jenderal TNI Agus Wiharsa, M.Tr (Han), dan 8 Orang Mahasiswa Prodi Strategi Perang Semesta (SPS Unhan).
Wakil Dekan Fakultas Strategi Pertahanan menyampaikan, kegiatan Unhan mengajar ini merupakan wujud implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, selain itu kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsan dan Bela Negara kepada generasi muda. Generasi muda adalah asset bangsa yang sangat berharga bagi pembangunan suatu bangsa. Mereka adalah komponen terbesar dalam suatu Negara dan merupakan usia produktif dalam hal pola pikir dan kreativitas serta inovasi. Suatu bangsa dinilai maju bila generasi mudanya memiliki prestasi dan daya saing yang tingg dalam suatu era kompetisi persaingan global.
Dampak perkembangan teknologi Informasi membawa bentuk baru konsep ancaman seperti terorisme dan radikalisme melalui dunia maya (Cyber space). Beberapa bentuk ancaman yang dihadapi NKRI saat ini mencakup tiga dimensi ancaman berupa ancaman belum nyata, ancaman nyata, dan ancaman non-fisik terhadap mindset seluruh rakyat indonesia. ancaman mindset ini memiliki karakteristik bersifat massive, sistematis dan terstruktur yang dapat mempengaruhi dan merusak mindset atau pemikiran, serta jati diri bangsa Indonesia melalui pengaruh ideologi asing yang tidak sesuai dengan budaya Bangsa Indonesia.
Untuk menangkal berbagai ancaman tersebut perlu adanya Upaya bela negara. Selain sebagai kewajiban dasar seluruh Komponen Bangsa Indonesia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara, yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Oleh karenanya, dalam memaknainya diperlukan dasar pemikiran dan tumbuh kembang sikap tingkah laku sebagai pejuang untuk mencintai tanah air Indonesia, serta senantiasa memiliki semangat bela negara. Bela negara merupakan benteng dan salah satu cara bagi negara dalam menyelamatkan kelanggengan kehidupan berbangsa.
Pemantapan kesadaran dan kemampuan bela negara bagi warga negara, merupakan implementasi pencapaian sasaran strategis terhadap nilai-nilai bela negara. Nilai-nilai tersebut meliputi: cinta tanah air, sadar akan berbangsa dan bernegara, yakin kepada Pancasila sebagai Ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara. Kualitas warga negara yang memiliki nilai-nilai bela negara akan memperkuat sistem pertahanan negara dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa
Sementara dalam sambutannya Kepala Sekolah Menengah Atas AL-Nur Sumpena, S.Pd, menyampaikan, dengan adanya kegiatan Unhan mengajar ini , merupakan nilai yang sangat penting untuk diberikan kepada siswa siswi agar dapat memiliki pengetahuan dan wawasan kebangsaan dan Bela Negera untuk pembentukan watak dan karakter bangsa bagi generasi milenial, baik secara kolektif maupun individual, berdasarkan Pancasila sebagai jati diri bangsa, melalui kegiatan ini diharapkan dapat sebagai bekal dan diaplikasikan oleh seluruh siswa dalam kehidupannya
Pada kegiatan ini Materi Bela Negara dipaparkan oleh Kolonel Inf Bambang Sulistyo Heru, sebagai perwakilan dari mahasiswa Prodi SPS diawali dengan perkenalan singkat perwakilan dari Mahasiswa Prodi SPS Unhan dan dilanjutkan dengan pemaparan tentang perkembangan dan pengaruh situasi lingkungan strategis seperti dampak globalisasi dan perkembangan teknologi yang menimbulkan berbagai bentuk ancaman baru, selain itu cara menditeksi ancaman, sehingga untuk menangkal ancaman tersebut para generasi muda perlu mengenai nilai-nilai bela negara, seperti 1) Cinta tanah air, 2) Kesadaran berbangsa dan bernegara, 3) Yakin Pancasila sebagai ideologi negara, 4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara, 5) Memiliki kemampuan awal bela negara.
Selain penyampaian materi kegiatan Unhan mengajar ini juga dikembangkan dengan tanya jawab, dari kegiatan aplikatif ini mendapat respon dari peserta saat menjawab beberapa pertanyaan dari pemapar, kemampuan menjawab ini diapresiasikan dengan hadiah bonus bagi peserta yang aktif menjawab saat pemateri memberikan pertanyaan menyangkut materi yang telah sampaikan. Hal ini menambah semangat 160 Siswa SMA AL-Nur Cibinong
Disamping pembekalan nilai-nilai dasar bela negara, para siswa juga dibekali pemahaman tentang landasan kesejarahan bangsa Indonesia, bagaimana bahasa Nusantara mampu mempersatukan Nusantara, serta bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai dasar bela negara tersebut di dalam kehidupan sehari-hari khususnya sebagai seorang siswa.
Mekanisme pelaksanaan Unhan mengajar ini dilaksanakan secara dalam bentuk kelas gabungan untuk siswa kelas XII, dalam kegiatan ini turut hadir para guru dan wali kelas
Pada kegiatan ini Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan berkesempatan memberikan Cinderamata Plakat Unhan kepada Kepala Sekolah AL Nur Cibinong, yang dilanjutkan dengan foto bersama. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan