Bogor – Mahasiswa Unhan dari Fak. Kamnas Program studi Damai dan Resolusi Konflik (Prodi DRK) Unhan melaksanakan kuliah kerja luar negeri (KKLN) ke India, selama satu minggu dari 30 April s.d 6 Mei 2018. Jum’at (4/5).
Kegiatan KKLN ke India ini dipimpin langsung oleh Rektor Unhan Letjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A.,
didampingi oleh Ibu Ketua DWP Unhan Ny. Emmy Yudi Swastanto, serta wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional Laksma TNI Dr. Adnan Majid, S.H.,M.Hum, dan Asisten Atase Pertahanan Indonesia untuk India Mayor Chb. Muhammad Vega.
Kegiatan 33 orang mahasiswa Unhan, bersama 2 orang Dosen dan 1 orang staf pendamping ini, pada hari ke-2 di India mengujungi Mahatma Gandhi Museum dan Gandhi Smriti. Kegiatan kunjungan ke museum ini bertujuan sebagai bentuk napak tilas sekaligus apresiasi terhadap Cultural and Historical di India, pada kesempatan ini Rombongan KKLN Unhan dipersilahkan memasuki kawasan makam Mahatma Gandhi dan memberikan penghormatan tentang memorial Gandhi.
Setelah berkunjung ke Mahatma Gandhi museum, kegiatan dilanjutkan ke Gandhi Smriti Museum disini seluruh rombongan KKLN Unhan diperlihatkan tentang perjalanan Mahatma Gandhi dalam memperjuangkan hak-hak minoritas dan kesetaraan gender, mengakhir kunjungan Rombongan KKLN Unhan di Mahatma Gandhi Museum. Rektor Unhan berkesempatan untuk memberikan plakat Unhan kepada petugas Gandhi Smitri Museum.
Setelah selesai dari kunjungan tersebut Rombongan KKLN Unhan melanjutkan kegiatan dengan mengujungi Nelson Mandela Centre For Peace and conflict Resolution, dan disambut langsung oleh Prof.Dr. Tasneem Meenai Direktur Nelson Mandela Centre for Peace and Conflict Resolution, Jamia Millia Islamia.
Dalam sambutannya Rektor Unhan menjelaskan sekilas profile Unhan, sementara Prof.Dr. Tasneem Meenai dalam sambutannya kepada Rombongan KKLN Unhan menjelaskan tentang profil kampus dan program yang saat ini menjadi fokus mereka yakni tentang peace and conflict resolution, isu konflik India Pakistan terkait Kashmir, isu konflik Asia Selatan, dan berbagai masalah terutama berkaitan dengan hak minoritas.
Kegiatan KKLN Unhan di Jamia Milia Islamia, dilanjutkan dengan menyimak paparan pertama dari Dr. Syeed Jaleel Hussein tentang konflik India dan Pakistan, dilanjutkan dengan Prof. Kaushikee tentang peace Education, Peace and Conflict Management di India, dan paparan ketiga tentang agama dan perdamaian, dalam materi yang disampaikan beliau mengatakan bahwa agama haruslah menjadi alat untuk bisa menegahi dan merekonsiliasi adanya konflik amaupun kekerasan, selain itu isu-isu kekerasan yang ada saat ini seperti terorisme selalu dikaitkan dengan agama.
Setelah selesai kegiatan dikampus Jamia Islamia Nelson Mandela Center For Peace and Conflict Rektor Unhan beserta rombongan KKLN Prodi DRK, melaksanakan kegiatan makan malam yang dilanjutkan evaluasi kegiatan dan progress yang didapatkan terkait data untuk penelitian dan pembuatan laporan KKLN.
Dalam kegiatan evalusi ini juga dibahas apa-apa saja yang perlu dilakukan selanjutnya untuk mendukung data penelitian dan agenda kegiatan besok hari. (Arh).
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan