Bogor – Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unhan dengan tema “Integritas Pemimpin yang Berwibawa Kebangsaan” bertempat digedung Auditorium Unhan, Kampus Bela Negara Universitas Pertahanan (Unhan) bertempat di Kawasan IPSC Sentul – Bogor. Selasa (15/5).
Kuliah Umum dibuka langsung oleh Rektor Unhan Letnan Jenderal TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A., dalam sambutannya Rektor Unhan mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan RI yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unhan.
Pada kesempatan ini Rektor Unhan membacakan curriculum vitae singkat Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dari awal menempuh karir hingga menjadi Menteri Pertahanan RI, dan berbagai pengalaman dalam tugas serta prestasi yang sudah diraih oleh Menhan RI. Beberapa hal yang menarik dan penting dalam perjalanan karier Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Riyacudu diantaranya, membentuk Ton Intai Tempur (Tontaipur) dan Raider sehingga disebut sebagai Bapak Tontaipur dan Raider, sementara dari pengamat luar negeri Profesor Bilver Singh dari National University of Singapura menulis buku “In the footstep of Gajah Mada” yang intinya berisi perjalanan profesionalisme Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu semasa berdinas aktif dan menyebutkan bahwa buku tersebut menjadi bahan perpustakaan negara-negara commonwealth dan Amerika Serikat
Rektor Unhan mengingatkan kepada mahasiswa Unhan untuk menyadari pentingnya materi yang akan disampaikan oleh dari Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu sebagai bekal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan implementasi dalam penerapan tugas dimasa mendatang.
Mengawali kuliah umumnya Menhan RI menyampaikan pentingnya membangun jiwa kepemimpinan yang berintegritas pada mahasiswa, sehingga dapat membawa negara Indonesia lebih maju, untuk mencapai kemajuan ini perlu jiwa perkuat jiwa Nasionalisme, Patriotisme, Integritas calon pemimpin, mahasiswa sebagai agen perubahan, dan kemampuan dari Segi Akademik.
Lebih lanjut Menhan RI menyampaikan tentang membangun jiwa kepemimpinan,bersifat internal bahwasanya dalam diri mahasiswa senantiasa memiliki prilaku utuh yang diwujudkan senantiasa pandai bersyukur serta memiliki sifat pandai merasa bukan merasa pandai, kemudian sifat konsisten dan Komitmen yang di wujudkan dalam Perkataan serta Tindakan, serta memiliki kemampuan dan nilai yang dapat diaplikasikan Sehari-hari untuk melaksanakan tugas.
Sementara untuk membangun jiwa kepemimpinan yang bersifat eksternal dapat mencakup kemampuan berorganisasi dalam lingkup Kampus maupun organisasi masyarakat.
Menhan RI juga menyampaikan tentang bagaimana mewujudkan karakter pemuda unggul dalam hal ini dilihat dari kemampuannya seperti Inovatif, Kreatif, Berkepribadian, memiliki jiwa Kompetitif, Kualitas Tinggi, Semangat Pembaharuan dan Semangat Nasionalisme Tinggi.
Diakhir kuliah umum tersebut, Menhan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menyampaikan beberapa pesannya kepada Mahasiswa Unhan, pertama Tingkatkan Semangat Kebangsaan ( Nasionalisme) 4 Pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI & Bhinneka Tunggal Ika, Kedua Tumbuh Kembangkan Semangat dan Jiwa Rela Berkorban, Patriotisme melalui Lingkungan Keluarga, Masyarakat, Sekolah dan Lingkungan Sosial, Ketiga Tingkatkan Kiprah Positif dengan Kegiatan yang membangun dan Bermanfaat untuk bangsa dan negara, Keempat Gali nilai-nilai Nasionalisme dan Karakter Bangsa, Kelima memiliki kecerdasan, keterampilan dan kompetitif, mental idiologi Pancasila, berakhlak mulia, cinta tanah air, berwawasan kebangsaan, berjiwa nasionalisme, patriotisme, semangat Bela Negara yg tinggi.
Sebelum Kuliah Umum ditutup, Rektor Unhan berkesempatan membuka sesi tanya jawab antara mahasiswa Unhan dan Menhan RI yang seyogyanya langsung dijawab dengan lugas oleh beliau.
Kuliah Umum ini tidak hanya diikuti seluruh mahasiswa Unhan tetapi juga dihadiri pejabat Eselon I, II, III dan IV Unhan serta seluruh Dosen di lingkungan Unhan. (Arh)
Aunthentifikasi : Kabag Humas Unhan.