Bogor – Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) ikuti capacity building pada International Conference of Project Management (ICPM) 2019 dengan tema “Tourism, Economic, Social, and Applied Technology in Economy 4.0” yang diselenggarakan oleh Association of International Business dan Professional Management (AIBPM), pada hari Sabtu, 21 September 2019 di Arya Duta Hotel, Jalan Piere Tendean Boulevard, Wenang Utara, Kec. Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara. Selasa (24/9)
Konferensi ini menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang business, economy dan manajement, yaitu Dr. Eve Chan dari Technological and Higher Education Institute of Hong Kong (THEi), Majdi Anwar Quttainah, Ph.D associate professor of management in the College of Business Administration at Kuwait University dan Dr. Ranjith P V Associate Professor at CMS Business School, JAIN University, Bangalore, India.
Pada kesempatan konferensi seminar internasional ini, mahasiswa Unhan Rizki Febriyanto dari Prodi Manajemen Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP), memaparkan manajemen pada bidang pertahanan terkait dengan manajemen program aplikasi dalam upaya melawan bahaya Radikalisme dan Cyberterrorism di dunia maya dengan judul paper “The Effectiveness of Counter Radicalism Trough Mobile Learning-Based Digital Getar Media Application”. Rizki menjelaskan bahwa selain ancaman penyebaran radikalisme di dunia maya yang menargetkan para generasi muda dan pelajar, dalam aspek financing.
Dalam pemaparannya juga menjelaskan adanya aliran dana terorisme melalui media sosial dengan modus dana sosial dengan iklan dan pengelabuan berdasarkan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sehingga aplikasi ini diharapkan dapat dijadikan pusat edukasi dan pelaporan bagi masyarakat terkait dengan bahaya terorisme dan radikalisme di dunia maya.
Konferensi Internasional Manajemen Proyek adalah acara tahunan bergengsi yang diselenggarakan dengan motivasi untuk menyediakan platform internasional yang sangat baik bagi para akademisi, peneliti, peserta industri, dan mahasiswa pemula di seluruh dunia untuk berbagi temuan penelitian mereka dengan para pakar bisnis dan manajemen internasional. ICPM Manado 2019 didukung oleh AIBPM, StarScholar, Universitas Negeri Manado dan Universitas Sam Ratulangi Manado. Konferensi ini diikuti oleh peserta baik dari dalam maupun luar negeri. Adapun peserta berasal dari berbagai kalangan diantaranya mahasiswa S2, mahasiswa Doktoral, Dosen, dan juga para praktisi.
Pada konferensi ini juga terdapat sesi Coaching Clinic Scopus dan Buku yang langsung di mentoring oleh Presiden AIBPM Liem Gai Sien, Ph.D, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan, informasi dan peluang kepada peserta konferensi untuk dapat publikasi jurnal terindeks scopus.(Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan