Bogor – Mahasiswa D3, S1, S2 dan S3 Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menerima Kuliah Umum dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dengan tema “Strategi, Kebijakan, dan Peran BNPP Dalam Rangka Mendukung Keamanan Nasional” dibuka oleh Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD melalui daring zoom meeting. Rabu, (13/10).
Dalam sambutannya Rektor Unhan RI menyampaikan bahwa salah satu unsur penting dalam meningkatkan wawasan keilmuan dan peningkatan kualitas sivitas akademika adalah melalui kuliah umum yang disampaikan oleh pimpinan Kementerian, Lembaga, Akademisi maupun praktisi baik dari dalam negeri maupun luar negeri, hal ini untuk memberikan bekal maupun informasi terkait isu-isu aktual serta pengetahuan terkait tatanan kebijakan yang ada pada Kementerian atau Lembaga RI.
Indonesia menduduki ranking tertinggi baik untuk rawan bencana hidrometeorologi maupun geologi, kondisi ini ditambah dengan jumlah penduduk yang besar membuat bencana berisiko menimbulkan banyak korban jiwa. Untuk mengurangi risiko tersebut, perlu didorong upaya mencegah terjadinya bencana melalui mitigasi bencana dimana tugas tersebut salah satunya diemban oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Peran BNPP diantaranya mengendalikan potensi sar (pertolongan/penyelamatan) terhadap manusia dan material yang hilang atau dikhawatirkan hilang dalam menghadapi bahaya baik dalam pelayaran atau penerbangan, serta memberikan bantuan dalam bencana dan musibah sesuai peraturan sar nasional dan internasional. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan telah melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang memiliki potensi kejadian (rawan bencana). Tujuan dari pemetaan untuk mengantisipasi kejadian di wilayah yang rawan kejadian bencana. Dalam pelaksanaanya tentu diikuti koordinasi serta sinergi pihak-pihak terkait, tentunya dengan didukung penambahan utilitas sarana dan prasana terkait dalam pertolongan dan penyelamatan, sehingga memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dituntut untuk mampu mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan operasi pertolongan dan penyelamatan yang mencakup seluruh wilayah tanah air dan tersedianya aksi sar nasional dengan melihat situasi dan kondisi sebelum bencana terjadi untuk rangka mendukung keamanan nasional.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) dalam paparannya menjelaskan tentang Peran BNPP atau Basarnas Dalam Mendukung Keamanan Nasional. Keberadaan basarnas sebagai tuntutan dunia internasional, dalam UU NO 29 tahun 2014 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan adalah lembaga Pemerintah nonkementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang Pencarian dan Pertolongan (pasal 1 ayat 7).
Visi Basarnas tahun 2020-2024 yaitu menuju pencarian dan pertolongan yang andal dan efektif. Misi Basarnas 2020-2024 menyelenggarakan operasi pencarian dan pertolongan yang terintegrasi dan berstandar internasional. Menguatkan sistem penyelenggaraan pencarian dan pertolongan melalui pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta sistem komunikasi, pengintegrasian seluruh potensi pencarian dan pertolongan, dan penguatan kerangka regulasi dan kelembagaan. Penyelenggaraan pencarian dan pertolongan berdasarkan asas UU No. 29 tahun 2014 Pasal 3 meliputi kemanusiaan, kebersamaan, kepentingan umum, keterpaduan, efektivitas, efisiensi berkeadilan, kedaulatan, dan nondiskriminatif.
BNPP selain melaksanakan tugas dalam rangka menjamin keselamatan masyarakat dengan melaksanakan tugas SAR guna mendukung terciptanya Keamanan Nasional, juga siap mendukung dan bersinergi dengan TNI dalam pelaksanakan tugas TNI pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu dalam Operasi Pencarian dan Perolongan pada pembarantasan Terorisme (KKB Papua), Separatisme, Raddikal (Demo Radikal), Konflik Komunal, Ilegal Fishing, Logging apabila dibutuhkan. Basarnas sebagai salah satu komponen cadangan sekaligus komponen pendukung dalam pelaksanaan Sishankamrata.
Turut hadir dalam kuliah umum Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) beberapa pejabat eselon I, II, III Unhan RI serta para Dosen Unhan RI.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.