Bogor – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unhan dengan tema “Peran TNI AL Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Maritim” bertempat digedung Auditorium Unhan, Kampus Bela Negara Universitas Pertahanan (Unhan) bertempat di Kawasan IPSC Sentul – Bogor. Selasa (15/5)
Kuliah Umum dibuka langsung oleh Rektor Unhan Letnan Jenderal TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A., mengawali sambutannya Rektor Unhan mengucapkan terima kasih kepada Kasal yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unhan, dalam kesempatan ini juga Rektor Unhan membacakan curriculum vitae Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., kepada 237 Mahasiwa Unhan.
Rektor Unhan mengingatkan kepada mahasiswa Unhan untuk menyadari pentingnya materi yang akan disampaikan oleh Kasal sebagai bekal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan implementasi dalam penerapan tugas dimasa mendatang.
Mengawali Kuliah Umumnya Kasal menjelaskan tentang Peran TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan maritim, berbicara tentang keamanan di peranggapkan seperti tampa batas waktu dan ruang (Seamles).
Lebih lanjut Kasal menyampaikan Keamanan Maritim pengaruhi oleh beberapa kriteria yaitu Keamanan maritim dipengaruhi oleh kepentingan keamanan negara pantai, Kepentingan keamanan di laut berhubungan dgn kepentingan militer dan Kepentingan keamanan bersama sebagai respon terhadap ancaman lintas negara.
Sementara Kepentingan dan Keamanan Maritim berhubungan dengan dua prinsip penggunaan laut yaitu secara Inklusivitas (inclusivity) Keuntungan dari laut harus dinikmati kelompok mayoritas (pengguna laut) dan Eksklusivitas (exclusivity) Negara memiliki otoritas menentukan batas ruang laut dan penggunaannya untuk kepentingan sendiri tanpa mempertimbangkan kepentingan pihak lain.
Pada kesempatan ini juga Kasal menjelaskan tentang beberapa Ancaman Keamanan Maritim seperti Pembajakan dan perompakan bersenjata, Aksi teroris, Perdagangan senjata dan pemusnah massal, Perdagangan narkoba dan psikotropika, Penyelundupan dan perdagangan orang lewat laut serta IUU Fishing dan Perusakan lingkungan laut.
Kepada peserta kuliah umum, Kasal juga menjelaskan tentang Peran TNI AL dalam menjaga Stabilitas Keamanan Maritim di Laut Sulu dengan Melaksanakan operasi sepanjang tahun di wilayah ALKI II, Ambalat dan perbatasan di utara Laut Sulawesi, Mendukung program Trilateral Indomalphi dengan pengerahan unsur KRI, Pesud dan penempatan personel pengawak di Maritime Command Center di Tarakan, Menerapkan role model pada pelaksanaan Malacca Strait Patrol (MSP) dan pencapaian WFQR yg diterapkan di Laut Sulu, selain itu TNI AL tetap memegang teguh prinsip dasar rezim hukum laut dan wilayah yurnas Indonesia sepenuhnya jadi tanggung jawab Indonesia.
Sebelum Kuliah Umum ditutup, Rektor Unhan berkesempatan membuka sesi tanya jawab antara mahasiswa Unhan dan Kasal. Kegiatan Tanya jawab yang dilontarakan oleh Mahasiswa Unhan pada Kuliah Umum ini seperti tentang kebijakan Kasal dihadapkan dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini, kemudian tentang mitigasi bencana terhadap infrastruktur TNI AL, dan pengaruh negara adikuasa seperti China dan AS dihadapkan dengan program Trilateral Indomalphi.
Kegiatan Kuliah umum ini ditutup dengan kegiatan pemberian cinderamata dari Kasal kepada Unhan berupa plakat, Buku berjudul “71 Tahun TNI Angkatan Laut” dan miniatur kapal legendaris KRI Bima Suci-945
Kuliah Umum ini tidak hanya diikuti seluruh mahasiswa Unhan tetapi juga dihadiri pejabat Eselon I, II, III dan IV Unhan serta seluruh Dosen di lingkungan Unhan. (Arh)
Aunthentifikasi : Kabag Humas Unhan.