Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP., yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Mayor Jenderal Sudibyo, S.E., D.S.S., M.Si, sambut kehadiran Staf khusus Menhan Bidang Pertanahan dan Aset Negara M. Noor Marzuki, S.H., M.Si, dalam rangka memberikan Kuliah Umum bagi civitas akademika Unhan dengan tema ” Pengelolaan SDA secara Profesional dan Berkeadilan dapat Berkontribusi terhadap Bela Negara dan Keutuhan NKRI”, bertempat digedung Rektorat Unhan Kampus Bela Negara Komplek IPSC Sentul. Senin (15/4).
Pada sesi penerimaan di gedung Rektorat Unhan Wakil Rektor I Unhan didampingi oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama Kelembagaan Unhan Mayor Jenderal TNI Dr. Hipdizah, S.Adm., M.si dan Ses LP3M Unhan Brigadir Jenderal TNI Priyanto, M.Si (Han) sementara narasumber Staf Khusus Menhan Bid.Pertanahan dan Aset negara didampingi oleh Pembantu Ketua II Bid.Setisipol Candradimuka Palembang Lektor Kepala, Dra Fatima Marzuki.MM.
Melalui amanat sambutan kuliah umum Rektor Unhan pada yang dibacakan oleh Warek I Unhan, menyampaikan terimakasih kepada narasumber yang telah berkesempatan hadir untuk memberikan kuliah umum kepada 268 orang civitas akademika yang terdiri dari empat Fakultas di Unhan, selain itu Rektor Unhan menilai pentingnya materi pada kuliah umum ini diharapkan agar civitas akademika Unhan dapat memperoleh pemahaman dan pengetahuan yang lebih dalam guna menunjang perkuliahan dan penugasan di masing-masing Fakultas.
Memasuki sesi kuliah umum ini topik pembahasan oleh narasumber tentang Perhatian yang terlupakan dan ketimpangan pembangunan di wilayah perbatasan NKRI, Sengketa Pertanahan mengakibatkan terjadinya potensi kerugian Negara cukup besar, Penyimpangan dalam pemanfaatan ruang berdampak pada ketidakadilan dan pelanggaran hukum, Masih rendahnya tanah-tanah yang terdaftar dapat menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat dan Terjadinya ketimpangan dalam penguasaan Sumber Daya Alam berdampak lambatnya mewujudkan kemakmuran bagi rakyat.
Pada kegiatan kuliah umum ini juga dibahas tentang isu-isu terkait dengan berbagai potensi berkaitan dengan pembangunan wilayah perbatasan, seperti piotensi terjadinnya konflik terhadap sumberdaya alam, peta wilayah perbatasan dengan negera lain, serta adanya daerah miskin di wilayah perbatasan.
Lebihl anjut dalam kuliah umum ini juga dibahasa tentang upaya pemanfaatan potensi wilayah perbatasan yang lebih bersifat komersial dan pemukiman sebagai langkah dalam menjaga wilayah perbatasan dalam rangka Bela Negara dan Keutuhan NKRI.
Selain menerima materi dari narasumber, kegiatan kuliah umum ini dikembangkan dengan tanya jawab antara civitas akademika dan narasumber seperti pemanfaat sumber daya alam terkait dengan penggunaan lahan, implementasi tata ruang yang lebih bersifat dinamis ditinjau dari aspek pertahanan.
Kegiatan kuliah umum ini dikuti oleh seluruh pejabat eselon I,II, III, IV, Dosen dan seluruh civitas akademika Unhan, Sesi kuliah umum Staf khusus Menhan Bidang Pertanahan dan Aset Negara diakhiri dengan pemberian plakat Unhan dan sertifikat oleh Rektor Unhan yang diwakili oleh Wakil Rektor I kepada narasumber dengan dilanjutkan kegiatan foto bersama. (Anh)
Mengetahui: Kabag Humas Unhan.