Samarinda – Dansatgas Unhan RI, Kolonel Inf Adam Mardamsyah, M.Han., didampingi Dosen Teknik Mesin FSTP Unhan RI, Eka Irianto Bhiftime, S.T., M.T., pada pukul 10.15 WITA melaksanakan penyerahan model inovasi transportasi air, kepada bapak Pepen, warga sungai Ulu. Kegiatan ini saksikan langsung oleh Camat Muara Kaman, Hj. Barlian. S.Sos., beserta Danramil 0906-08/Muara Kaman, Lettu Inf. Ramli, dan Kapolsek Muara Kaman, Iptu Larto.
Kegiatan merupakan simbol sinergitas kerjasama antara Civitas Universitas Pertahanan RI (Unhan RI) yang tergabung dalam Latsitarda Nusantara ke-XLIV bersama masyarakat lokal, guna bersama-sama bersama untuk memajukan teknologi transportasi air yang berkelanjutan.
Penyerahan model inovasi ini diikuti oleh kegiatan perakitan yang melibatkan Tim Riset Sosial Unhan RI dan masyarakat setempat, menunjukkan kolaborasi yang erat antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal. Perakitan perangkat transportasi air ini bukan hanya tentang menggabungkan bagian-bagian mekanis, tetapi juga mengintegrasikan berbagai pengalaman dari Tim Riset Sosial Unhan RI dan warga lokal.
Puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah ujicoba yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2024. Ujicoba ini tidak hanya akan menguji keandalan teknologi yang telah dikembangkan, tetapi juga akan menjadi bukti nyata dari kemajuan yang telah dicapai oleh tim riset dalam mewujudkan visi transportasi air yang efisien dan ramah lingkungan.
Selain memberikan dampak teknologi, inovasi transportasi air yang diperkenalkan oleh Tim Riset Sosial Universitas Pertahanan RI juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Muara Kaman. Berikut adalah beberapa aspek yang menunjukkan bagaimana inovasi ini dapat berkontribusi secara positif:
1. Pengembangan Usaha Lokal : Dengan adanya transportasi air yang lebih efisien, peluang usaha lokal dapat berkembang. Misalnya, warga setempat dapat membuka usaha penyewaan perahu atau kapal untuk transportasi penumpang atau barang. Ini akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Akses ke Pasar dan Peluang Bisnis : Transportasi air yang andal memungkinkan akses lebih mudah ke pasar dan peluang bisnis di luar wilayah Muara Kaman. Petani, nelayan, dan pedagang dapat mengirim hasil pertanian, ikan, atau produk lokal ke kota-kota terdekat dengan lebih cepat dan efisien. Ini akan membuka peluang untuk ekspansi bisnis dan peningkatan pendapatan.
3. Pariwisata dan Ekowisata : Wilayah Muara Kaman memiliki potensi wisata alam yang indah, seperti sungai, hutan, dan keanekaragaman hayati. Dengan transportasi air yang baik, pariwisata dan ekowisata dapat berkembang. Wisatawan dapat mengunjungi tempat-tempat menarik dengan lebih mudah, dan ini akan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.
4. Distribusi Bantuan dan Layanan : Inovasi transportasi air juga dapat digunakan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan, obat-obatan, dan layanan kesehatan ke wilayah yang sulit dijangkau. Ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan sosial.
5. Pengurangan Biaya Logistik : Dengan transportasi air yang efisien, biaya logistik dapat ditekan. Pengiriman barang melalui sungai atau perairan akan lebih murah daripada menggunakan jalur darat atau udara. Ini akan menguntungkan produsen, pedagang, dan konsumen.
Dengan menggabungkan inovasi teknologi dan strategi pengembangan ekonomi lokal, inisiatif transportasi air ini dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat Muara Kaman.
Dansatgas Unhan RI dalam kesempatan ini menyampaikan harapannya ujicoba yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2024, dapat berjalan lancar serta membawa manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak, terutama warga di Muara Kaman.
Dengan inovasi ini, Latsitarda Nusantara ke-XLIV/2024 tidak hanya meninggalkan jejak teknologi, tetapi juga jejak harapan dan inspirasi bagi generasi yang akan datang. Inovasi transportasi air ini diharapkan dapat menjadi katalisator untuk pembangunan berkelanjutan di wilayah Muara Kaman, membuka jalan bagi peningkatan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat setempat.
(Humas Unhan RI)