Jakarta – Plt.Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI Purn. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., menerima kunjungan Tim Energy Transition Task Force Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, yang dipimpin oleh Anthony Utomo. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara tim KADIN yang terdiri dari berbagai asosiasi energi, serta membahas potensi kolaborasi dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Selain itu, pertemuan ini juga mendiskusikan rencana pembentukan kelompok kerja (Pokja) Penyusunan Naskah Akademik Roadmap Transisi Energi. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Rektor Unhan RI, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba No. 14, Jakarta Pusat, pada Selasa (13/8).
Plt.Rektor Unhan RI dalam penerimaan kunjungan Tim Energy Transition Task Force KADIN ini didampingi oleh, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S., Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan RI, Laksda TNI Dr. Sri Yanto, S.T., Dekan FSTP Unhan RI, Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unhan RI, Brigjen TNI Basuki Darmawan S.Pd., M.Ed., Anjakdya Bid. Kerma Roren Kermas Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus., Kaprodi Magister Teknologi Daya Gerak FSTP Unhan Rl, Kolonel Laut (KH) Dr. Ansori, S.H., M.Si., CTMP., M.H., dan Kaprodi Ketahanan Energi Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI, Dr. Sri Murtiana, S.Sos., M.M.
Sementara Ketua Energy Transition Task Force KADIN, didampingi oleh Anggota Pokja Organizing Comittee, yang terdiri dari Aryo Djojohadikusumo, Arthur Simatupang, Rachmat Harsono, Denny, Qamaril Hazhiyah Adani, dan Sarah.
Dalam sambutannya, Plt. Rektor Unhan RI menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif dari Tim Energy Transition Task Force KADIN dalam menyusun naskah akademik yang dianggap sangat krusial bagi masa depan energi Indonesia. Ia juga menegaskan komitmen Unhan RI untuk memberikan kontribusi akademik yang mendalam dan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memastikan transisi energi yang berkelanjutan, yang tetap sejalan dengan ketahanan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Anthony Utomo, Ketua Energy Transition Task Force KADIN, mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Rektor Unhan RI beserta jajarannya. Ia juga memaparkan misi kunjungan dan potensi kolaborasi dengan Unhan RI dalam upaya mendukung transisi energi.
Kunjungan ini merupakan langkah awal dari strategi besar Pokja Transisi Energi KADIN untuk mempererat kerjasama dengan Unhan RI. Sebagai organisasi yang menaungi berbagai pelaku usaha di Indonesia, KADIN menyadari pentingnya kolaborasi dengan institusi akademis untuk mencapai keberhasilan dalam agenda transisi energi nasional. Unhan RI dipandang sebagai mitra strategis yang kredibel dan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kebijakan serta kajian akademis yang diperlukan.
Pokja Transisi Energi KADIN, yang telah lama aktif mendukung kebijakan energi di Indonesia, memiliki beberapa fokus utama, antara lain:
1. Pengembangan Industri Hijau : Mendorong perusahaan di Indonesia untuk beralih ke energi bersih dan memproduksi produk ramah lingkungan, yang akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
2. Peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) : Mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan komponen lokal, dengan tujuan memperkuat ketahanan industri nasional serta menarik investasi yang berbasis pada sumber daya dalam negeri.
3. Pengembangan Distribusi Energi Terdesentralisasi : Mendorong penggunaan teknologi baru seperti hidrogen dan panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan kemandirian energi nasional.
Pertemuan ini juga membahas tantangan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia, khususnya pentingnya teknologi seperti hidrogen dan penangkapan serta penyimpanan karbon (CCUS). Tim Energy Transition Task Force KADIN menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan akademisi dalam menghadapi tantangan ini, mengingat sebagian besar infrastruktur energi baru di Indonesia dibangun oleh sektor swasta, yang menunjukkan komitmen kuat terhadap agenda transisi energi.
Dalam konteks pemerintahan yang akan datang, Tim Energy Transition Task Force KADIN berharap kerjasama ini dapat menghasilkan peta jalan yang realistis dan berbasis kajian mendalam untuk mendukung visi energi presiden terpilih.
Hasil pertemuan ini menyepakati bahwa Energy Transition Task Force KADIN dan Unhan RI akan membangun kemitraan strategis yang berkelanjutan, tidak hanya terbatas pada kerjasama jangka pendek. Tim Energy Transition Task Force KADIN juga mengusulkan agar kerangka kerja atau policy brief yang akan menjadi panduan bagi pemerintah baru dapat segera disusun sebelum pelantikan presiden baru pada bulan Oktober mendatang.
Kerjasama ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara dunia usaha dan akademisi lainnya di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan teknologi baru dan peningkatan kapasitas industri untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Kunjungan ini menandai dimulainya kolaborasi strategis antara KADIN dan Unhan RI dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia. Kedua pihak berkomitmen untuk bekerja sama dalam penyusunan kebijakan, pengembangan teknologi, dan peningkatan kapasitas industri energi yang diperlukan untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
Dengan demikian, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi transisi energi di Indonesia, serta menjadi langkah nyata dalam menghadapi tantangan energi global di masa depan.
Kegiatan ini diakhiri dengan saling memberikan cinderamata, yang dilanjutkan dengan pengisian buku tamu Rektor Unhan RI oleh Ketua Energy Transition Task Force KADIN, dilanjutkan dengan pelaksanaan foto bersama.
(Humas Unhan RI).