Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt.) Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., menerima kunjungan kehormatan dari Presiden Direktur PT Thales Indonesia, Olivier Rabourdin, yang didampingi oleh Operations Director, Eric Le Roux. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Rektor Unhan RI, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba No. 14, Jakarta Pusat, pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan kerja sama antara Unhan RI dan PT Thales Indonesia, khususnya dalam pengembangan teknologi pertahanan dan keamanan di Indonesia. Plt. Rektor Unhan RI didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Unhan RI, Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unhan RI, Brigjen TNI Basuki Darmawan, S.Pd., M.Ed., serta Anjakdya Bidang Kerja Sama Roren Kermas, Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus.
Dalam sambutannya, Plt. Rektor Unhan RI, Letjen TNI (Purn.) Dr. Jonni Mahroza, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran delegasi PT Thales Indonesia. Beliau menyambut baik kesempatan ini untuk memperluas kerja sama dengan PT Thales Indonesia, terutama dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Transfer of Technology, serta pengembangan teknologi militer dan sistem keamanan siber di Indonesia.
Presiden Direktur PT Thales Indonesia, Olivier Rabourdin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Plt. Rektor Unhan RI beserta jajarannya. Beliau menjelaskan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mendiskusikan potensi kolaborasi lebih lanjut antara Unhan RI dan Thales dalam bidang pendidikan dan pelatihan, guna mendukung kebutuhan sumber daya pertahanan Indonesia melalui pembentukan Akademi Pelatihan Unhan RI – Thales.
Tahap 1 dari rencana kerja sama ini mencakup pengembangan dan pelaksanaan program pelatihan yang akan memenuhi kebutuhan Kementerian Pertahanan (MoD) Indonesia dalam hal tenaga kerja terampil di bidang pertahanan dan industri.
Program Pelatihan Percontohan (PTP) yang diusulkan Thales akan berlangsung selama 3 bulan dengan pendekatan hibrida akademik dan industri. Program ini bertujuan untuk melatih staf MoD dalam lima domain utama yang akan disepakati bersama MoD, yaitu:
1. Komunikasi (Radio & Datalink): Fokus pada interoperabilitas antar sistem, seperti komunikasi antara pesawat tempur Rafale dan Air C2.
2. Radar: Memanfaatkan instalasi radar Thales yang besar di Indonesia dan usaha patungan (JV) dengan PT Len Industri.
3. Keamanan Siber: Menjawab kebutuhan besar Indonesia dalam keamanan siber, terutama setelah serangan ransomware LockBit terhadap Imigrasi Indonesia pada Juni 2024.
4. Perang Elektronik (Electronic Warfare): Dianggap sebagai topik kunci bagi masa depan Angkatan Bersenjata Indonesia.
5. Sonar: Menjawab peluang besar di Indonesia, dengan sedikitnya insinyur berpengalaman di Angkatan Laut.
Program Sertifikasi Profesional, direncanakan berlangsung selama 3 bulan sebagai langkah awal peluncuran akademi selama 3 tahun pertama. Setiap modul pelatihan akan mencakup sekitar 200 jam dengan melibatkan 20 mahasiswa S1, S2, dan S3 Unhan RI per modul. Thales akan memimpin sepertiga dari total waktu pelatihan (66,67 jam) dengan menghadirkan pakar teknis serta peralatan pelatihan dari Thales, sementara dua pertiga lainnya (133,33 jam) akan dipimpin oleh dosen Unhan RI.
Setiap modul akan terdiri dari kombinasi kursus teori dan praktik, dengan rencana pembangunan laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan Thales untuk mendukung kursus praktik. Program kerja sama antara Unhan RI dan Thales ini diharapkan dapat dimulai pada pertengahan 2025.
Dengan demikian, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara Unhan RI dan PT Thales Indonesia, yang akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan teknologi dan sumber daya manusia di bidang pertahanan Indonesia.
Plt. Rektor Unhan RI, Letjen TNI (Purn.) Dr. Jonni Mahroza, melalui kesempatan ini menyambut baik hasil pertemuan dengan PT Thales Indonesia, dan memandang kerjasama ini sebagai langkah strategis yang akan memperkuat pengembangan teknologi pertahanan dan peningkatan sumber daya manusia. Plt. Rektor Unhan RI, optimistis bahwa pembentukan Akademi Pelatihan Unhan-Thales akan memberikan kontribusi besar bagi pertahanan nasional dan berharap implementasi kerja sama ini dapat segera diwujudkan dengan hasil yang konkret.
Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan kegiatan foto bersama.
(Humas Unhan RI).